ANALISIS DAMPAK BULLWHIP EFFECT PADA PRODUK AVTUR DAN AUTOMATIVE DIESEL OIL DENGAN METODE PERIODIC REVIEW (STUDI KASUS : PT PERTAMINA REFINERY UNIT IV CILACAP)
Abstract
PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap merupakan salah satu perasaan migas yang berdiri sejak tahun 1974. PT KPI RU IV Cilacap merupakan satu-satunya refinery unit yang memproduksi produk avtur di Indonesia dan produksi ADO terbesar kedua di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Bullwhip Effect pada produk Avtur dan ADO sebelum dan sesudah menggunakan metode Periodic Review, menentukan kebijakan produksi untuk mencegah Bullwhip Effect, dan identifikasi cara-cara untuk meminimalkan dampak tersebut. Bullwhip Effect merujuk pada fenomena amplifikasi perubahan permintaan di sepanjang rantai pasokan. Periodic Review digunakan dalam supply chain untuk mengevaluasi dan mengatur stok secara teratur dalam interval waktu tertentu. Penelitian ini menggunakan data historis STS (perencanaan), realisasi produksi dan data lifting (penyaluran). Hasil penelitian ini dapat menunjukkan tingkat keefektivitasan penggunaan periodic review dalam mengurangi BE. Sebelum menggunakan metode periodic review, BE > 1 pada produk avtur terjadi pada bulan Juni sebesar 1.08, Juli sebesar 1.01, dan Oktober 1.20. Sedangkan pada produk ADO BE >1 pada bulan Juli sebesar 1.95 dan bulan November sebesar 1.05. Setelah menggunakan periodic review nilai BE pada kedua produk < 1 yang artinya penggunaan metode ini dapat meminimasi nilai BE, dimana kebijakan produksi avtur memiliki safety stock 399.80 MBBL dan base stock 48.21 MBBL/day. Sedangkan ADO memiliki nilai safety stock 559.83 MBBL sebesar dan base stock 109.00 MBBL/hari sebesar. Kedua produk ini memiliki service level 99% dan lead time 2 hari.