Show simple item record

dc.date.accessioned2024-02-05T07:36:08Z
dc.date.available2024-02-05T07:36:08Z
dc.date.issued2023-12-10
dc.identifier.citationAPA 6then_US
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/10900
dc.description.abstractIndustri pengolahan logam, khususnya nikel memainkan peran vital dalam ekonomi global. Permintaan yang terus meningkat baik dalam bentuk bahan baku maupun produk jadi mendorong kemajuan teknologi yang pesat dalam industri ini. Namun, untuk menciptakan produk yang berkualitas diperlukan juga bijih nikel yang baik hasil dari proses pengolahan bijih logam. Hal ini membuktikan bahwa, proses pengolahan bijih nikel merupakan proses yang kompleks dengan runtutan proses yang panjang hingga mendapatkan bijih nikel yang murni. Oleh karena itu proses yang terjadi untuk menghasilkan ferronikel sangat kompleks. Baik dari penentuan raw material, pengeringan, kalsinasi, peleburan, hingga pada tahap pemurnian. Ore preparation akan mengolah wet ore sehingga sesuai kriteria yang dibutuhkan pada proses peleburan yaitu memiliki kadar air yang rendah dan sudah diberi panas sampai suhu tertentu yang dapat mengurangi kinerja dari tanur listrik. Proses peleburan dilakukan didalam tanur listrik dengan prinsip transformator yang memiliki suhu peleburan hingga 1400-1500oC. Pemurnian dilakukan dengan teknik desulfurisasi dan proses oksidasi yang terdiri dari desilikonisasi, dekarbonasi an dephosporisasi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan impurity crude feni menjadi sesuai dengan standar permintaan pasar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherYosua Nathanaelen_US
dc.titleProses Pemurnian Bijih Nikel Menjadi Ferronikel di PT. Antam (Persero) Tbk. UBPN Sultraen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record