STUDI PENGELOLAAN EMISI UDARA MENGGUNAKAN CONTINOUS EMISSION MONITORING SYSTEM (CEMS) PADA STACK DI UNIT RESIDUE CATALYTIC CRACKING (RCC) PT KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL (KPI) REFINERY UNIT (RU) VI BALONGAN

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemantauan emisi udara di Unit Residue Catalytic Cracking (RCC) PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan menggunakan Continuous Emission Monitoring System (CEMS). Latar belakang penelitian melibatkan kepentingan perlindungan lingkungan dan kesehatan manusia terkait dengan dampak pencemaran udara dari aktivitas industri minyak dan gas bumi. Tujuan penelitian adalah untuk memahami efisiensi sistem pemantauan CEMS, mengevaluasi implementasi dengan peraturan yang berlaku, dan menganalisis hasil pemantauan emisi. Metode penelitian melibatkan observasi langsung di Unit RCC, pengumpulan data melalui CEMS, dan analisis data harian. Proses observasi melibatkan inspeksi probe dan kalibrasi alat CEMS, sedangkan pengumpulan data mencakup parameter emisi seperti SO2, NO2, partikulat, dan hidrokarbon. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil pemantauan dengan baku mutu yang ditetapkan dalam peraturan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai parameter emisi pada Triwulan I dan II tahun 2022 berada di bawah ambang batas baku mutu. Sistem CEMS beroperasi efisien dan telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri secara terus-menerus (SISPEK). Selain itu, inovasi di Unit RCC berhasil menurunkan emisi dan menghemat biaya. Tinjauan teoritis mencakup konsep pencemaran udara, emisi, peraturan, sistem pemantauan, dan evaluasi. Berbagai regulasi yang mengatur emisi gas udara dan hasil emisi dari industri minyak dan gas bumi juga dijabarkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemantauan emisi di Unit RCC mematuhi standar baku mutu dan sistem CEMS beroperasi efisien. Saran melibatkan inspeksi dan kalibrasi rutin, pengukuran manual untuk verifikasi data, dan pemeliharaan DIS secara berkala. Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang pemantauan emisi di industri minyak dan gas bumi, dengan fokus pada efisiensi sistem CEMS dan implementasi sesuai peraturan. Selain itu, inovasi untuk menurunkan emisi menjadi bagian integral dari upaya perusahaan untuk menjaga kualitas udara dan mematuhi regulasi lingkungan.