ANALISIS PEMILIHAN VENDOR PAKAIAN SERAGAM PADA PT NESTLÉ INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Abstract
Pemilihan vendor atau supplier yang tepat merupakan salah satu aktivitas yang krusial
dalam proses pengadaan. Hal ini disebabkan supplier memiliki peran sentral dalam
memastikan ketersediaan produk atau jasa yang berkualitas, tepat waktu, dan sesuai
dengan kebutuhan. PT Nestlé merupakan perusahaan multinasional yang terus
berupaya memberikan citra yang baik dan kuat di mata konsumen agar mampu unggul
dalam persaingan pasar yang dinamis. Pengadaan pakaian seragam untuk karyawan
bagian medis yang ditugaskan di luar kantor (medical delegates) menjadi salah satu
langkah inisiatif yang dilakukan oleh PT Nestlé Indonesia untuk mewujudkan citra
perusahaan yang baik. Pada pengadaan tersebut akan ditentukan kriteria yang
diprioritas untuk menentukan vendor terbaik yang dapat menyediakan pakaian
seragam sesuai kebutuhan user dan bagian procurement. Penentuan kriteria prioritas
dan vendor terbaik pada pengadaan ini menggunakan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP). Data diperoleh melalui wawancara dan kuesioner penilaian
berpasangan pada setiap alternatif kriteria dan vendor yang diisi oleh user serta bagian
procurement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan kriteria prioritas berturut turut adalah pelayanan, kualitas, harga, dan desain. Sementara hasil penilaian terhadap
vendor pada setiap alternatif kriteria adalah PT Indhira Jala Sutera dengan akumulasi
nilai sebesar 0.406, PMG Group dengan akumulasi nilai sebesar 0.287, PT Charissa
Kinarya Kreatif dengan akumulasi nilai sebesar 0.124, PT. Dinamika Kreasi Selaras
dengan akumulasi nilai sebesar 0.094, dan Artindo Kreasi Pratama dengan akumulasi
nilai sebesar 0.088. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa PT Indhira Jala Sutera
merupakan vendor terbaik yang dapat dipilih oleh PT Nestlé Indonesia dalam
pengadaan pakaian seragam ini.