IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT NINDYA KARYA

Abstract

PT Nindya Karya telah menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai ISO 45001:2018. Faktor penghambat implementasinya melibatkan dinamika, kompleksitas, padatnya jadwal, dan human error di bidang konstruksi. PT Nindya Karya menangani insiden dan ketidaksesuaian dengan peningkatan kesadaran melalui tindakan pencegahan, seperti identifikasi kesesuaian, penanganan faktor penghambat, dan kesadaran terhadap kecelakaan kerja di sektor konstruksi. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini dengan melakukan pengamatan secara langsung. PT Nindya Karya, perusahaan konstruksi, fokus pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menerapkan ISO 45001:2018. Mereka menggunakan prosedur berdasarkan klausul-klausul ISO 45001:2018 dan melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan kontrol. PT Nindya Karya juga meminimalkan dampak dengan Hazard Identification, Risk Assessment, dan Determination Control. Inspeksi HSE menggunakan formulir FM-IHM, Kuesioner Riwayat Penyakit, dan prosedur laporan sumber bahaya.PT Nindya Karya telah menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan ISO 45001:2018 dengan 29 prosedur yang sesuai standar tersebut. Kendala utama dalam implementasi ISO 45001:2018 adalah pekerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia, menyulitkan konsistensi penerapan. PT Nindya Karya mengatasi insiden dan ketidaksesuaian dengan pelatihan internal dan eksternal serta melakukan audit sesuai ISO 45001:2018 dan PP No. 50 Tahun 2012.