ii Vaksinasi Covid-19 Dalam Bingkai Berita Media Online Pasca Pandemi (Analisis Framing Zhondang Pan dan Kosicki Pada Pemberitaan Vaksinasi Berbayar di Media Online Kompas.com dan AntaraNews.com)
Date
2024-02-27Metadata
Show full item recordAbstract
Raden Fadlan Nur’adi. 106117060. Vaksinasi Covid-19 Dalam Bingkai Berita Media Online
Pasca Pandemi (Analisis Framing Zhondang Pan Dan Kosicki Pada Pemberitaan Vaksinasi
Berbayar Di Media Online Kompas.com Dan AntaraNews.com). Penelitian ini membahas
mengenai bingkai berita pada teks berita vaksinasi covid-19 pasca pandemi di media online.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana pembingkaian pada pemberitaan serta
konstruksi framing pada berita Vaksinasi berbayar di AntaraNews.com dan Kompas.com. Dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis framing Zhondang Pan
dan Kosicki sebagai metodenya. umber data pada penelitian ini diperoleh dari analisis teks berita
dan analisis isi serta pengamatan terhadap berita-berita terkait sebagai data pendukung. Hasil
penelitian ini ialah penerapan unsur jurnalisme Kesehatan merupakan hal yang penting dalam
Menyusun sebuah berita Kesehatan. Hal ini dikarenakan berita yang ditampilkan informatif dan
persuasif, dan menjadi lebih berkualitas untuk masyarakat. Masyarakat yang menerima pesan
tersebut dapat menerima makna pesan tersebut dengan baik, menghasilkan berita yang seimbang
dengan menampilkan subjek dari tujuan Kompas.com yaitu terhadap masyarakat kurang mampu
dan tiga kelompok masyarakat. Sedangkan Pembingkaian yang dilakukan oleh AntaraNews.com
menitik beratkan pemberitaan terhadap kebijakan Covid-19 di masa endemi yang memihak
kepada pemerintah. Hal tersebut terlihat dari berita pertama AntaraNews.com, dimana pesan
disampaikan berdasarkan BPJS Kesehatan yang perlu mendetail dalam layanan vaksinasi masa
endemi. Jika ditelusuri lebih jauh dalam pemberitaannya dimana Kementerian Kesehatan dapat
menyampaikan kebijakan yang berkaitan dengan program vaksinasi pada masa endemi
berdasarkan argumen yang disampaikan oleh Ghufron Mukti selaku Direktur Utama BPJS
Kesehatan.
Kata Kunci: Analisis Framing, Berita Media Online, Konstruksi Framing, Vaksinasi Covid-19