dc.description.abstract | Carbon black adalah produk yang diperlukan dalam berbagai sektor industri, termasuk industri karet. Pada Prarancangan Pabrik Carbon black ini akan diproduksi dengan kapasitas 100.000 ton/tahun yang akan beroperasi dengan kontinyu selama 330 hari
per tahun. Bahan baku dalam memproduksi carbon black adalah dengan menggunakan gas alam dan udara. Keduanya akan mengalami beberapa tahap, antara lain proses pembakaran pada furnace reactor di suhu 1400C dan tekanan 8 atm, proses separasi pada cyclone di suhu 550C dan tekanan 8 atm, proses pembentukan pellet pada pelletizer di suhu 70C dan
tekanan 1 atm. Didapatkan kebutuhan bahan bakar sebanyak 41970,1981 kg/jam, kebutuhan listrik sebanyak 15607,90 kW. Bentuk dari perusahaan merupakan Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 105 orang. Pabrik ini akan dibangun di wilayah Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan timur dengan luas tanah 20,198 m2. Investasi modal tetap pada pabrik ini sebesar Rp749.264.418,463, ROI setelah pajak 67,57%, POT setelah pajak 1,48 tahun, Break even point (BEP) 7,64%, Shutdown point (SDP) dari kapasitas produksi 4,9%, dan IRR sebesar 19%. Berdasarkan
analisis ekonomi, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik carbon black layak dipertimbangkan untuk didirikan di Indonesia. | en_US |