Prarancangan Pabrik Karbon Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit Teraktivasi Kimia Menggunakan KOH Dengan Kapasitas 15.000 Ton/Tahun

Abstract

Cangkang kelapa sawit merupakan salah satu sumber bahan baku biomassa yang dapat dijadikan arang aktif. Arang atau karbon aktif banyak digunakan dalam industri, seperti industri pengolahan air limbah. Pada studi ini dilakukan prarancangan pabrik karbon aktif dari cangkang kelapa sawit teraktivasi kimia menggunakan KOH dengan kapasitas 15000 ton/tahun. Pabrik ini akan dibangun di pulau Sumatera, tepatnya di Siak, Riau. Dimana, terdapat banyak produsen cangkang kelapa sawit. Pabrik karbon aktif ini akan didirikan pada tahun 2027 dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan karbon aktif pasar domestik di Indonesia. Produk yang dihasilkan berupa karbon aktif dalam bentuk serbuk atau PAC (Powder Activated Carbon). Dengan memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, khususnya industri pengolahan air. Proses yang digunakan dalam membuat karbon aktif ini menggunakan proses kimia dengan aktivator KOH. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik ini berupa pengolahan air, listrik, udara kering, kebutuhan bahan bakar, dan pengolahan limbah. Pabrik ini membutuhkan modal tetap sebesar Rp 335,751,647,759. Berdasarkan hasil analisis ekonomi pabrik karbon aktif menunjukkaan nilai ROI sebelum pajak sebesar 47,13% dan Pay Out Time (POT) selama 2,82 tahun. Pabrik ini mempunyai nilai BEP sebesar 11,04% kapasitas produksi dan SDP sebesar 6,33% kapasitas produksi. Berdasarkan hasil analisis kelayakan ekonomi dan manajemen proyek pada tahap FEED, maka prarancangan pabrik ini layak untuk dikaji lebih lanjut.