Show simple item record

dc.contributor.authorZyad, Zarfan
dc.date.accessioned2024-03-08T07:07:57Z
dc.date.available2024-03-08T07:07:57Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11131
dc.description.abstractPerkembangan industri di Indonesia saat ini mengalami peningkatan yang pesat di berbagai bidang, terutama pada industri yang bersifat padat. Indonesia dengan modal dan teknologinya diharapkan bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya, agar peningkatan bisa terjadi baik secara kualitatif maupun kuantitatif salah satunya dalam industri kimia. Salah satu bahan kimia yang diperlukan dalam di industri kimia adalah Aseton. Proses yang sangat penting untuk memproduksi Aseton adalah dehidrogenasi katalitik dimana reaksinya adalah endotermis. Reaksi: CH3CHOHCH3(g) → CH3COCH3(g) + H2(g) Pada proses ini Isopropil Alkohol diuapkan dengan vaporizer dan dipanaskan dalam Heat Exchanger dengan menggunakan steam kemudian dimasukkan ke dalam multi tubular fixed bed reactor. Ada sejumlah katalis yang dapat digunakan dalam proses ini yaitu kombinasi zinc oksida - zirkonium oksida, kombinasi tembaga-kromium oksida, tembaga, silikon dioksida. Kondisi operasi reaktor ini adalah 1.5 - 3 atm dan suhu 400⁰C-600⁰C. Dengan proses ini konversi dapat mencapai 75-98% dan yield dapat mencapai 85-90%. Gas panas keluar dari reaktor yang terdiri dari Isopropil Alkohol, Aseton, dan Hidrogen dilewatkan separator, untuk dipisahkan antara gas insoluble (H2) dengan Aseton, Isopropil Alkohol, dan air. Hasil dari separator ini didistilasi, Aseton diambil sebagai hasil atas sedangkan campuran Isopropil Alkohol dan air sebagai hasil bawah. Selain aseton sebagai produk utama, terdapat produk samping dari produksi pabrik ini, yaitu hydrogen sebanyak 52 kg/jam. Jumlah karyawan/tenaga kerja yang dibutuhkan pada pabrik ini sebanyak 188 orang. Pabrik didirikan di Kota Bekasi, Jawa Barat dengan luas tanah 2,5 Ha. Ditinjau dari aspek ekonomi didapatkan ROI sebelum pajak 65,20 %, ROI setelah pajak 49,22 %, POT sebelum pajak 1,5 tahun, POT setelah pajak 2,1 tahun, BEP 13,61% dan SDP 5,95 %. Berdasarkan hal di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik aseton dari isopropyl alcohol dengan kapasitas 20.000 KL/tahun ini layak untuk didirikanen_US
dc.language.isoen_USen_US
dc.subjectAsetonen_US
dc.subjectIsopropil alcoholen_US
dc.subjectDehidrogenasien_US
dc.titlePRODUKSI ASETON DARI ISOPROPIL ALKOHOL DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 20.000 TON PER TAHUNen_US
dc.typeTechnical Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record