PENILAIAN RISIKO KUANTITATIF AKIBAT LEDAKAN PADA TANGKI ASPAL KEGIATAN HILIR MINYAK DAN GAS
Abstract
Kecelakaan atau insiden diawali dengan sebuah bahaya. Tangki timbun tersebut sewaktu-waktu dapat mengalami insiden yang tidak diingikan seperti kebakaran dan ledakan jika tidak ditangani dengan pengendalian yang sesuai. Meskipun jarang terjadi, insiden kebakaran dan ledakan pada industri pengolahan dapat mengakibatkan kerugian di beberapa sektor, maka dari itu diperlukan pengendalian atau mencegah dengan melakukan penilaian risiko terhadap objek yang memiliki riwayat atau risiko meledak untuk mengetahui seberapa serius dampak yang dihasilkan.. Dengan menggunakan fault tree analysis (FTA) untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan dan mengeahui frekuensi kejadian utama dari frekuensi setiap penyebab dasar, event tree analysis (ETA) menghambat dan mengurangi konsekuensi dari kejadian utama serta menghitung setiap nilai frekuensi outcome skenario konsekuensi, dilakukan pemodelan konsekuensi menggunakan TNT method untuk mengetahui kekuatan ledakan yang dihasilkan dan evaluasi risiko menggunakan risk matrix. Penelitian diawali dengan tahap pendahuluan dilanjut dengan pengumpulan data, pengolahan data dan analisis serta kesimpulan. Didapatkan penyebab paling berpengaruh terhadap terjadinya ledakan yaitu basic event 10 atau operator mengabaikan prosedur dengan nilai probabilitas top event menjadi 2.82E-4 dan didapatkan 5 konsekuensi final scenario atau outcome. Setelah dilakukan rekomendasi dengan penambahan 2 safety barriers yaitu low low alarm dan valve emergency shutdown risiko turun menjadi pada tahap acceptable, yang sebelum ditambahkan kedua safety barriers risiko ditahap ALARP.