ANALISIS ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PROYEK PLTGU MUARA TAWAR COMBINED CYCLE POWER PLAN BLOK 2, 3 & 4 ADD ON PROJECT PADA PEKERJAAN CONDENSATE EXTRACTION PUMP (CEP) PT HUTAMA KARYA

Abstract

Hutama Karya sebagai salah satu kontraktor di dalam proyek PLTGU Muara Tawar juga berupaya untuk menjadi perusahaan yang taat azas dan taat aturan dalam bidang ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta berupaya untuk berkomitmen untuk mematuhi semua perundang-undangan yang berlaku. PLTGU Muara Tawar memiliki banyak area ruang terbatas salah satunya yaitu Condensate Extraction Pump, area ini merupakan area yang memiliki banyak kemungkinan yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal terhadap para pekerja yang bekerja dalam area tersebut dan terdapat beberapa bahaya yang ada dalam ruang terbatas tersebut seperti potensi kekurangan oksigen, gas/uap mudah terbakar atau meledak, gas/uap beracun, serta bahaya-bahaya fisik dan mekanik lainnya serta terjadinya kecelakaan kerja apabila para pekerja tidak memahami serta tidak mengindahkan praktek dan prosedur kerja yang sesuai. Maka diperlukannya analisis aspek - aspek K3 pada pekerjaan Condesate Extraction Pump. Adapun tujuan kerja praktik tersebut yaitu untuk mempelajari penerapan program K3 di proyek PLTGU Muara Tawar pada pekerjaan Condensate Extration Pump PT Hutama Karya dan mempelajari proses pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja di proyek PLTGU Muara Tawar pada pekerjaan Condensate Extration Pump PT Hutama Karya. Berdasarkan hasil kerja praktik maka diketahui untuk proses pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja yang terjadi dan berisiko terhadap pekerja pada proyek PLTGU Muara tawar pada pekerjaan Condensate Extraction Pump yaitu melakukan identifikasi bahaya dan risiko dengan menggunakan metode JSA (Job Safety Analysis) kemudian dilakukannya inspeksi alat secara rutin oleh suvervisior yang akan digunakan dalam pekerjaan, memastikan semua pekerja menggunakan APD secara lengkap dikarenakan dalam pekerjaan Condensate Extraction Pump memiliki potensi bahaya yang banyak seperti saat memotong besi, menyediakan penerangan yang baik pada saat pekerjaan dilalukan,penataan kabel yang rapi dikarenakan pekerjaan ini dilalukan di daerah yang cukup berair karena di bawah tanah adanya air yang mengalir yang dapat menyebabkan korslet pada listrik,melalukan komunikasi yang baik antar sesama pekerja serta sebelum dan sesudah pekerjaan dilalukan pembersihan terhadap area pekerja.