dc.description.abstract | Darius Tegar Oktaviyanto,102219052. desain, fabrikasi dan pengujian salt spray
sebagai alat uji korosi atmosferik menggunakan larutan mgcl2 dan nacl.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui laju korosi atmosferik yang
terjadi di dalam salt spray chamber menggunakan material baja st 37 dan ss 304 dan larutan
yang digunakan sebagai pengujinya yaitu Nacl dan MgCl2, pengujian korosi dilakukan
dengan lama waktu setiap variabel yaitu 48 jam, variable waktu yang digunakan ada 3 yaitu
4 jam, 6 jam, dan 8jam, salt spray chamber didesain dengan standar ASTM-B117,
menggunakan 2 larutan dengan tujuan sebagai pembanding pemilihan larutan berdasarkan
kadar garam terbanyak di dalam air laut buatan uji visual yang dilakukan setelah material
terkorosi yaitu foto makro,mikroskop,SEM,EDS, kemudian ada juga mencari berat hilang
(weight loss) pada baja st 37, dimana produk korosi akan dibersihkan menggunakan larutan
HCL sesuai dengan standar ASTM G1. Didapatkan laju korosi pada setiap variabel waktu
dan larutan memiliki sedikit perbedaan dimna laju korosi yang terjadi dengan larutan
NaCl pada variable waktu 4 jam memiliki rata-rata yaitu 4.5232 mmpy, pada
variable waktu 6 jam NaCl memiliki rata-rata 5.8418 mmpy,pada variabel waktu 8
jam NaCl 6.7148 mmpy, sedangkan pada baja yang menggunakan larutan MgCl2
dengan variable 4 jam memiliki rata-rata 4.2564 mmpy, pada variable waktu 6 jam
5.3436 mmpy, pada variabel 8 jam MgCl2 6.0915 mmpy. dapat disimpulkan laju
korosi yang terjadi pada baja dengan larutan NaCl dan MgCl2 lebih tinggi laju
korosi yang dihasilkan menggunakan larutan NaCl, dan diantara kedua material
logam yang digunakan stainlees lah yang memiliki ketahan terhadap korosi
atmosferik lebih tinggi dibandingkan dengan baja st 37 yang telah terkorosi,
material yang digunakan sebagai chamber memiliki ketahan terhadap korosi yang
tinggi karena tidak terkena dampak dari proses korosi atmosferik yang terjadi. | en_US |