Show simple item record

dc.contributor.authorTumansery, Rachel Adelia
dc.date.accessioned2024-03-13T06:55:09Z
dc.date.available2024-03-13T06:55:09Z
dc.date.issued2023-10-06
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11193
dc.description.abstractLingkungan merupakan salah satu pilar utama yang menjadi keseimbangan dalam tujuan tercapainya pembangunan berkelanjutan. Tiga pilar utama yang menjadi keseimbangan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut berupa lingkungan, masyarakat, dan ekonomi. Cakupan dari lingkungan sendiri yang berada di sekitar berupa alam, udara, air, tanah, dan semua makhluk hidup. Adanya perkembangan industri dan disertai dengan teknologi, menciptakan adanya dampak yang terjadi, termasuk pada lingkungan. Perkembangan industri serta teknologi yang terjadi apabila tidak memiliki pengelolaan yang baik maka akan menciptakan adanya dampak negatif terlebih bagi lingkungan. Adanya perkembangan industri dan kemajuan teknologi yang telah terjadi saat ini, dampak positif dan negatif pada lingkungan dapat kita temukan. Dampak negatif akibat adanya perkembangan industri dan kemajuan teknologi tersebut berupa perubahan iklim, penurunan kualitas udara dan air, kerusakan habitat alam, dan lain sebagainya. International Organization for Standarization (ISO) merupakan sistem manajemen lingkungan yang ditetapkan berdasarkan standar internasional serta mencakup struktur organisasi, tanggung jawab, perencanaan kegiatan, peraturan-peraturan atau kebijakan perusahaan terhadap lingkungan, pemantauan dan pengukuran, serta evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Standar internasional ISO yang menjadi upaya penerapan sistem manajemen lingkungan oleh organisasi atau perusahaan terdapat pada ISO 14001:2015. Sertifikasi sistem manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14001:2015 memiliki klausul atau bagian yang merinci persyaratan, pedoman, atau ketentuan tertentu yang harus dipatuhi organisasi atau perusahaan. Sumber daya menjadi salah satu klausul atau bagian dalam rincian persyaratan, pedoman, atau ketentuan tertentu yang harus dipatuhi organisasi atau perusahaan. Sumber daya termasuk ke dalam klausul 7 yang berupa Pendukung (Resources). Sumber daya menjadi salah satu pendukung dalam terjadinya proses pelaksanaan sebuah operasional bisnis organisasi atau perusahaan. Sumber daya, di sisi lain berupa bagian penting dari lingkungan yang mencakup seperti air bersih, energi, bahan baku, dan sumber daya alam lainnya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan produksi industri. Sumber daya dan lingkungan menjadi sebuah interaksi yang memiliki keterkaitan terkait bagaimana upaya pengelolaan sumber daya yang nantinya berkaitan dengan upaya perlindungan lingkungan oleh suatu organisasi. PT Pertamina Patra Niaga SHAFTHI merupakan perusahaan dengan fokus proses bisnis utama berupa penerimaan dan penimbunan bahan bakar dengan produk berupa bahan bakar udara avtur, Jet A-1. Adapun pada proses bisnisnya, PT Pertamina Patra Niaga SHAFTHI berkaitan erat dengan lingkungan. Dilihat pada proses bisnisnya, PT Pertamina Patra Niaga SHAFTHI memiliki fasilitas seperti tangki penerimaan, tangki penimbunan, gedung kantor, dan lain sebagainya. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada proses bisnis PT Pertamina Patra Niaga SHAFTHI memiliki dampak yang dapat diberikan kepada lingkungan dan sekitar. Sehingga pengoptimalan sumber daya yang dimiliki perlu untuk dilakukan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectSistem Manajemen Lingkunganen_US
dc.subjectSMLen_US
dc.subjectISO 14001:2015en_US
dc.subjectKlausul 7.1en_US
dc.subjectSumber Dayaen_US
dc.titleIMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN TERHADAP SUMBER DAYA BERDASARKAN ISO 14001:2015 DI PT PERTAMINA PATRA NIAGA SHAFTHIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record