ANALISIS KINERJA UTILITAS ALAT PENANGANAN KONTAINER (STUDI KASUS DEPO PETI KEMAS PT SEGARA PASIFIC MAJU)
Abstract
PT Segara Pasific Maju menghadapi tantangan dalam aktivitas utamanya, yaitu Lift On dan Lift Off, yang melibatkan pemindahan kontainer menggunakan alat berat seperti side loader. Depo ini mengelola volume pergerakan kontainer yang mencapai 150.000 hingga 300.000 TEUS per tahun, setara dengan sekitar 400 hingga 700 kontainer per hari. Tingginya volume pergerakan ini menekankan pentingnya efisiensi dan produktivitas dalam operasi depo petikemas. Namun, tingkat rendahnya utilitas alat dapat menjadi hambatan yang signifikan dalam mengatasi volume pergerakan yang begitu besar ini Tingkat utilitas alat ini rendah, menyebabkan penundaan dalam operasi. Meskipun depo ini mengelola volume pergerakan kontainer yang tinggi, tingkat utilitas yang rendah berkisar antara 20 hingga 50 persen, menunjukkan penggunaan alat yang tidak optimal. Metodologi penelitian melibatkan Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab penurunan utilitas alat dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi potensi kegagalan dalam operasi. Hasil analisis RPN menunjukkan faktor internal, seperti waktu tidak beroperasi akibat kekurangan suku cadang dengan skor 30, dan pergantian mesin MHE saat bongkar muat akibat perluasan suku cadang dengan skor 20 sebagai masalah utama. Usulan perbaikan mencakup perawatan yang cermat, manajemen stok suku cadang yang efisien, jadwal pemeliharaan preventif teratur, serta pengecekan mesin MHE secara berkala. Langkah-langkah ini bertujuan mengurangi waktu inden yang lama dan meningkatkan efisiensi operasi LOLO.