INVESTIGASI EKSPERIMENTAL BIO-METAL ORGANIC FRAMEWORK-MINYAK KELAPA BERBASIS PHASE CHANGE MATERIAL SEBAGAI LATENT HEAT THERMAL STORAGE DENGAN THERMAL CYCLING TEST
Abstract
Muhammad Aldi Alamsyah, 102219024. INVESTIGASI EKSPERIMENTAL BIO-METAL ORGANIC FRAMEWORK-MINYAK KELAPA BERBASIS PHASE CHANGE MATERIAL SEBAGAI LATENT HEAT THERMAL STORAGE DENGAN THERMAL CYCLING TEST
Penelitian ini tentang Bio-MOF (Bio-Metal Organic Framework) dan Material Perubah Fasa (Phase Change Materials/PCM) yang bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan Bio-MOF Co-Glu (Metal Organic Framework) dan Coconut Oil (minyak kelapa) sebagai material perubah fasa (Phase Change Material) dalam aplikasi penyimpanan energi termal pada bangunan. Terdapat tiga aspek utama yang diamati dari penelitian ini, yaitu proses pencampuran, karakteristik fisik, dan efisiensi penyimpanan energi termal. Pada pencampuran disintesis dengan menggunakan metode pencampuran biasa (menggunakan Magnetic Stirrer) dan juga menggunakan metode ultrasonik. Sintesis PCM Coconut Oil+Bio-MOF Co-Glu dilakukan dengan variasi konsentrasi massa 40wt%, 55wt%, 70wt%, 80wt%, dan 90wt%. Dari setiap variasi konsentrasi massa tersebut, kemudian akan dilakukan karakterisasi material Scanning Electron Microscopy (SEM/EDS), dan X-ray Diffraction (XRD), Thermo Gravimetric Analisys (TGA), Differential Scanning Calorimetry (DSC), Thermal Cycling Test (TCT), untuk menentukan variasi konsentrasi massa yang terbaik. Hasilnya akan menunjukkan kekuatan penyerapan panas dan pelepasan panas dengan menggunakan bahan Coconut Oil sebagai PCM. Hasil dari hasil uji FTIR menunjukkan bahwa terjadinya ikatan antara PCM Coconut Oil, Cobalt (II) Chloride Hexahydrate, dan L-Glutamic Acid pada PCM Coconut Oil+Bio-MOF Co-Glu. Hasil dari uji SEM menunjukkan bahwa pada sampel PCM coconut oil+Bio-MOF Co-Glu dengan konsentrasi massa 80wt% memiliki hasil yang lebih bagus daripada konsentrasi massa yang lainnya. Karena, pada konsentrasi massa 80wt% ini, coconut oil berhasil membungkus Bio-MOF Co-Glu sehingga memiliki struktur morfologi yang bagus. Kemudian, dari uji XRD ditunjukkan juga bahwa pada Sampel PCM Coconut Oil+Bio-MOF Co-Glu dengan konsentrasi massa 80wt% memiliki struktur kritalinitas yang bagus dengan menunjukkan nilai 3 puncak tertinggi sebesar 2θ = 11.46°, 16.88°, 22.42° dan hasil dari perhitungan rata-rata nilai FWHM yang telah dilakukan pada konsentrasi 80wt% memiliki nilai FWHM terkecil sebesar 0.23 dan pada sampel PCM Coconut Oil+Bio-MOF C-Glu dengan variasi konsentrasi massa 55wt% menunjukkan bahwa memiliki sifat struktur yang paling amorf.