dc.description.abstract | Syahda Hati Dendra. 104220011. Analisis Willingness to Pay Wisatawan dalam Mendukung Pengembangan Ekowisata dan Lingkungan Hidup Berkelanjutan di Taman Nasional Komodo
Perkembangan sektor pariwisata yang terus meningkat setiap tahunnya dapat menyebabkan berbagai dampak yang timbul, baik dampak positif mapun negatif. Melalui penerapan program ekowisata dan lingkungan hidup berkelanjutan dapat menjadi salah satu upaya dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang pada lokasi wisata Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis besaran nilai Marginal Willingness to Pay (MWTP) wisatawan dalam menentukan biaya yang harus dibayarkan pada saat berkunjung, serta memberikan rekomendasi sesuai dengan kapasitas adaptasi lingkungan di areal wisata kawasan TNK. Hal ini dilakukan untuk mendukung program ekowisata dan lingkungan hidup berkelanjutan. Pada pengembangannya, ekowisata dan lingkungan hidup berkelanjutan menyediakan kerangka kapasitas adaptasi untuk mengatasi risiko dalam terbatasnya sumber daya alam dimana asset, flexibility, organization, learning, dan agency tidak dapat didapatkan kembali apabila terjadi kerusakan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Choice Experiment (CE) dalam menyediakan analisis preferensi wisatawan berdasarkan kesediaannya untuk membayar atau Willingness to Pay (WTP) dalam mendukung pengembangan ekowisata dan lingkungan hidup berkelanjutan serta rekomendasi strategi yang dapat dilakukan dengan menggunakan III skenario hipotesis. Penelitian ini menghasilkan tiga skenario berbeda sebagai strategi dalam menghadapi masalah di masa yang akan datang. Skenario I yaitu pendidikan kelestarian lingkungan dengan MWTP sebesar Rp2.306.411/orang/kunjungan, skenario II yaitu manajemen informasi dengan MWTP sebesar Rp3.812.822/orang/kunjungan, dan skenario III yaitu integrasi pengembangan program ekowisata dan lingkungan hidup berkelanjutan dengan MWTP sebesar Rp7.522.644/orang/kunjungan. Melalui skenario ini diharapkan dapat membantu pemangku kebijakan untuk mengambil keputusan dalam menjaga keberlanjutan sektor pariwisata dan kelestarian ekosistem di Kawasan Taman Nasional. | en_US |