Vehicle Routing Problem dengan Energy Constraint pada PT Pos Indonesia Jakarta Pusat
Abstract
Kantor Pos Indonesia Jakarta Pusat memiliki beberapa layanan yang diberikan, berfokus pada layanan pengiriman paket dan surat di wilayah Jakarta Pusat. Di Indonesia berdasarkan Perpres No.55 pemerintah mengupayakan beberapa hal guna mendukung peningkatan penggunaan EV. Sepeda motor menjadi transportasi andalan, Kantor Pos Indonesia juga menggunakan sepeda motor untuk mendukung proses antaran ke titik konsumen. Sebagai salah satu BUMN saat ini telah direncanakan peralihan moda transportasi konvensional menjadi EV untuk sepeda motor. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan rute optimasi menggunakan EV berdasarkan skenario usulan menggunakan Vehicle Routing Problem dengan Energy Constraint, dan jumlah EV yang digunakan pada skenario usulan berdasarkan konsumsi energi serta jarak tempuh pada proses antaran paket ekspres. yang akan digunakan di Kantor Pos Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan model optimasi mixed integer programming (MIP) menggunakan solver GAMS/CPLEX, Dengan algoritma branch and bound untuk menyelesaikan model permasalahan VRPEC. Berdasarkan lima skenario usulan, diperoleh lima rute antaran untuk produk pos ekspres (PE). Pada skenario baseline dan skenario 1 sebesar 0.34 kWh untuk menempuh perjalanan sebesar 40,70 Km. Pada skenario 2 dan skenario 3 untuk 1 unit EV membutuhkan energi sebesar 0.31 kWh untuk menempuh perjalanan sejauh 35 Km. Kemudian pada skenario 4 dengan 2 unit kendaraan EV diperlukan energi sebesar 0,36 kWh, yang mana kendaraan 1 membutuhkan energi sebesar 0.16 kWh untuk menempuh jarak sebesar 19.47 Km, sedangkan untuk kendaraan 2 membutuhkan energi sebesar 0.2 kWh untuk menempuh jarak sebesar 23.46 Km.