dc.description.abstract | PT Gagas Energi Indonesia merupakan perusahaan yang memiliki fokus bisnis pada sektor transportasi yakni penyaluran gas bumi bagi sektor industri dan komersil. Disamping itu, PT Gagas Energi Indonesia terus berupaya mengembangkan industry di sektor migas dalam proses bisnisnya. Salah satu gagasan yang dimiliki oleh PT Gagas Energi Indonesia adalah pengembangan produk LNG. Dalam proses distribusi, Perusahaan membutuhkan sebuah hub dengan tujuan untuk memperpendek jarak tempuh dengan konsumen. Selain itu, LNG hub juga berfungsi untuk meminimasi rute pengiriman. Dengan berbagai skema pengaturan skenario, hub difokuskan pada minimasi jarak tempuh, waktu tempuh, serta waktu tunggu. Pada penelitian ini menggunakan software Arcgis dengan model Location-Allocation Problem untuk penentuan lokasi LNG hub yang optimal serta jumlah hub yang diperlukan untuk memenuhi cakupan demand. Disamping itu, Model Vehicle Routing Problem juga digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mendapatkan hasil rute paling optimal dalam kaitannya dengan pengiriman LNG ke lokasi konsumen. Dalam penentuan lokasi LNG hub menggunakan model P-Median. Sedangkan untuk penentuan rute menggunakan model Multi Trip Vehicle Routing Problem. Hasil menunjukkan jumlah LNG hub yang akan dibangun sejumlah 1 fasilitas yaitu D2 yang berlokasi di Kawasan Berikat Nusantara untuk memenuhi 177 titik demand. Sedangkan pada perancangan rute, didapatkan 3 skenario yang paling optimal yang memberikan total jarak dan waktu tempuh terkecil. Skenario terdiri atas skenario 3, skenario 6, dan skenario 9. Dengan masing-masing total jarak sebesar 17.981 km, 15.944 km, 14.952 km dan total waktu masing-masing sebesar 110.5 jam, 105.6 jam dan 88.6 jam. | en_US |