Show simple item record

dc.contributor.authorEl-Zain, Muhammad Fath Arroikhan
dc.date.accessioned2024-03-15T12:21:57Z
dc.date.available2024-03-15T12:21:57Z
dc.date.issued2023-10-19
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11326
dc.description.abstractAir merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya terutama kebutuhan air minum, kebutuhan tersebut harus terpenuhi sesuai dengan 5 indikator akses air minum. Sesuai dengan Komitmen Pemerintah Indonesia untuk Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu mencapai 100% akses air minum dan sesuai dengan PERPRES Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024, target yang diharapkan oleh pemerintah yaitu rumah tangga memiliki akses air minum dan akses air minumnya sudah melalui perpipaan, maka kualitas air minum harus benar-benar diperhatikan.Dengan kondisi kualitas air di daerah DKI Jakarta yang buruk, maka perlu dilakukan pengolahan air baku menjadi air minum dengan metode dan teknologi yang tepat. Salah satu perusahaan milik pemerintah yang mengolah air baku menjadi air minum di wilayah Jakarta Barat yaitu IPA Mookervart PAM Jaya. Hasil dari kerja praktik yang telah dilakukan yaitu bahwasanya proses pengolahan air baku menjadi air minum IPA Mookervart meliputi , intake, inlet chamber, MBBR I, MBBR II, tangki aerasi, unit koagulasi-flokulasi, bak pengendap atau unit sedimentasi, clarified tank, ultrafiltrasi, BWRO, dan ground water tank. Hasil perhitungan kandungan amonia pada inlet MBBR I sebesar 12,9 mg/L dan outlet MBBR I kandungan amonia yang didapat sbebesar 3,18 mg/L sehingga efisiensi pada unit MBBR I yaitu sebesar 75%. Kandungan amonia pada outlet MBBR II sebesar 0,28 mg/L sehingga efisiensi terhadap amonia sebesar 91%. Untuk hasil uji PVA gel packing ratio, pada unit MBBR I persentase yang didapat yaitu sebesar 7% dan pada unit MBBR II sebesar 12,7%. Nilai gradien kecepatan pada unit koagulasi yang ada di IPA Mookervart yaitu sebesar 729,301/s dengan menggunakan jenis pengadukan hydraulic mixing. Sedangkan untuk unit flokulasi dengan tipe mechanical mixing, kecepatan putaran yang didapat yaitu sebesar 0,177 rps atau 11 rpm. Hasil tersebut telah sesuai dengan referensi yang mengatakan bahwa untuk gradien kecepatan pada unit koagulasi yaitu pada rentang 600-1.000 s-1 dan untuk kecepatan pada unit flokulasi tidak kurang dari 0,15 m/s dan tidak lebih besar dari 0,45 m/s.en_US
dc.subjectAir Minum, Instalasi Pengolahan Air, MBBR, Koagulasi Flokulasi, Gradien Kecepatanen_US
dc.titleReview Sistem Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dan Sistem Koagulasi Flokulasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervart, Pam Jaya, Kota Jakarta Baraten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record