Show simple item record

dc.contributor.authorKurnianto, Adhitya Yudha
dc.date.accessioned2024-03-15T13:22:51Z
dc.date.available2024-03-15T13:22:51Z
dc.date.issued2024-02-29
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11328
dc.description.abstractDaerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta memiliki lima kota administrasi, yakni Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, masing-masing dengan sektor industri yang beragam dapat menghasilkan emisi. Pencemaran udara adalah sebuah kondisi dimana kondisi udara terkontaminasi oleh bermacam-macam zat atau partikel yang dapat membahayakan kondisi kesehatan manusia, hewan dan lingkungan. Partikulat yang dihirup oleh manusia akhirnya menumpuk di dalam tubuh dan mengandung senyawa kimia beracun yang dapat memicu biomagnifikasi, menjadi faktor utama risiko terjadinya kanker. Identifikasi dan pembagian porsi sumber (source apportionment) emisi merupakan langkah penting dalam pengelolaan kualitas udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber emisi partikulat khususnya PM2.5 dan mengetahui kontribusinya terhadap konsentrasi PM2.5 di udara ambien di kawasan Universitas Pertamina. Penelitian ini menggunakan model reseptor Positif Matrix Factorization (PMF), dengan jumlah sampel sebanyak 32 sampel harian (24 jam) yang dikumpulkan selama periode pengambilan sampel (Mei-September 2023) dari Area Universitas Pertamina menggunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS). Analisis Surface Morphology Area dan kandungan Elemental Trace pada sampel menggunakan metode Scanning Electron Microscopy (SEM) Image Analysis, Energy Dispersion Spectroscopy (EDS), sedangkan 21 elemen (Na, Mg, S, K, Sn, Ca, Ba, Ti, La, V, Cr. Pm, Eu, Mn, Fe, Co, Cu, Zn, Ga, Y dan Zr) dianalisis menggunakan alat X-Ray Fluoresence (XRF) Analysis. Kemudian data komposisi kimia dari sampel harian PM2.5 tersebut digunakan sebagai input model PMF. Adapun sumber emisi yang teridentifikasi dari hasil model PMF adalah Emisi Industri Umum (27.70%), Emisi Kendaraan Bermotor (27.50%), Pembangkit Listrik dan Butiran Garam Laut (21.50%), Pembakaran Batubara dan Biomassa (16.60%) dan Debu Jalan (6.70%) dari total kontribusi total. Pola analisis estimasi lokasi sumber pencemar sesuai dengan sumber-sumber emisi yang terdapat di sekitar lokasi penelitian.en_US
dc.subjectIdentifikasi Sumber, Kontribusi Sumber, PM2.5, PMF dan Universitas Pertaminaen_US
dc.titleMODEL RESEPTOR SUMBER PENCEMAR UDARA PARTICULATE MATTER 2.5 µm (PM2.5) DI AREA UNIVERSITAS PERTAMINAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record