Analisis Kualitas Udara Ambien (Roadside) Parameter Karbon Monoksida (CO) di Komplek Universitas Pertamina
Abstract
Ghina Qolbiyatusy Syifa. 104219047. Analisis Kualitas Udara Ambien (Roadside) Parameter Karbon Monoksida (CO) di Komplek Universitas Pertamina.
Peningkatan volume kendaraan bermotor di DKI Jakarta terjadi dalam 5 tahun terakhir ini yaitu dari 23,9 juta pada Tahun 2018 menjadi 26,4 juta pada Tahun 2022. Kepadatan kendaraan yang terjadi tentunya akan menghasilkan karbon monoksida (CO) yang lebih besar dibanding saat kendaraan motor melaju dengan cepat. Hal ini tentu dapat memperburuk kualitas udara sekitar dan memperburuk kualitas kesehatan makhluk hidup. Hal ini menjadi dasar perlunya dilakukan penelitian mengenai analisis kualitas udara ambien (roadrise) parameter karbon monoksida di komplek Universitas Pertamina. Penelitian ini mengukur data konsentrasi CO pada udara ambien, data meteorologi diantaranya suhu, kecepatan angin, kelembaban udara dan teknan udara. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan konsentrasi CO tertinggi yaitu 17230,67 μg/m^3 dan konsentrasi CO terendah yaitu 1481,76 μg/m^3. Hal ini menunjukan bahwa terdapat konsentrasi CO yang melebihi baku mutu udara ambien parameter CO yaitu 10000 μg/m^3. Nilai Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) menunjukan bahwa terdapat 1 (satu) sesi pengukuran yang dikategorikan kuning (tidak sehat) dan data lainnya dikategorikan biru (sedang) dan hijau (sehat). Berdasarkan hasil analisis hubungan antara faktor meteorologi dengan konsentrasi CO, dapat dilihat bahwa kecepatan angin, kelembaban udara dan tekanan udara memiliki hubungan yang signifikan sedangkan suhu tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap besaran konsentrasi CO.