| dc.description.abstract | Ketahanan energi merupakan suatu permasalahan yang dapat dialami setiap negara, dimana jumlah produksi energi mengalami penurunan setiap tahunnya, hal tersebut tidak sebanding dengan jumlah konsumsi energi yang selalu mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat disebabkan karena terjadinya peningkatan dalam jumlah kendaraan di setiap negara, sehingga dapat meningkatkan konsumsi energi dalam penggunaan bahan bakar minyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikator-indikator yang dapat mempengaruhi ketahanan energi yang berada pada negara ASEAN-6 (Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Thailand) dengan menggunakan indikator total produksi bahan bakar minyak, jumlah kendaraan, total konsumsi bahan bakar minyak, gas alam, impor produk minyak, harga bahan bakar minyak, konsumsi elektrik per kapita, dan konsumsi batu bara dalam industri. Data yang digunakan ialah data tahunan dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA), dimana metode tersebut dapat meringkas data ke jumlah yang lebih kecil tanpa mengurangi informasi didalamnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan nilai indeks pada indikator- indikator yang ditelit, dimana nilai indeks terendah merupakan indikator listrik perkapita dengan nilai indeks 0 dan nilai indeks tertinggi merupakan indikator konsumsi batu bara dalam industri. | en_US |
