STUDI IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. PLN NUSANTARA POWER UNIT PEMBANGKIT PELAKSANA BUKIT ASAM SUMATERA SELATAN
Abstract
PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan dan berpotensi tinggi menyebabkan bahaya dan beresiko mengalami kecelakaan kerja. PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam merupakan pembangkit listrik tenaga uap yang berkapasitas 4 x 65 MW dengan menggunakan bahan bakar utama yaitu batubara memiliki maksimum 33 ton/jam per unit atau kurang lebih 100 ribu ton per bulan yang menggunakan ban disuplai dari PT. Bukit Asam, tbk berjalan. Beberapa contoh bahaya dan risiko tersebut seperti tersengat arus listrik, gangguan pendengaran akibat kebisingan, terjatuh dari ketinggian, tertimpa alat-alat berat yang digunakan pada saat proses kerja dilapangan serta risiko-risiko bahaya lainnya. Selain itu, beban kerja cukup tinggi di tengah tuntutan masyarakat terhadap pelayanan listrik yang optimal dan terbaik. Melihat potensi kecelakaan yang bisa terjadi dan bahaya yang ditimbulkan oleh pekerjaan khususnya pada PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam, maka perusahaan harus memiliki protokol yang ketat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, termasuk pemeliharaan berkala, pelatihan keselamatan, dan perencanaan tanggap darurat.Berdasarkan hal tersebut perlu adanya studi mengenai sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang telah diterapkan oleh PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam sehingga dapat diketahui kendala-kendala yang terjadi beserta upaya yang tepat ketika menerapkan SMK3. Berdasarkan Peraturan Pemerintahan No. 50 tahun 2012, PT PLN Nusantara Power UPK Bukit Asam telah memenuhi peraturan terssebut, semua pekerjaan yang dilakukan telah memenuhi kebijakan dan standar SOP yang berlaku.