Perancangan Model Pemesanan Bahan Bakar Pesawat Terintegrasi Berbasis Teknologi Blockchain Di DPPU SHIPS
Abstract
PT Pertamina Patra Niaga Depot Pengisian Bahan Bakar Udara Soekarno Hatta Into Plane Service (DPPU SHIPS) merupakan anak perusahaan Pertamina yang berfokus pada pendistribusian dan penjualan bahan bakar pesawat di Bandar international Soekarno Hatta. Sejak tahun 2020 Pertamina berkomitmen dalam upaya digitalisasi pada seluruh lini bisnis untuk efisiensi. Maka diterapkan sistem Digital Ground Opertaion (DGO) yang menggabungkan proses utama bisnis dalam satu platform digital. Dalam penerapanya ternyata ditemukan kelemahan karena belum adanya sistem pemesanan terintegrasi tanpa perantara antara pihak maskapai dan Pertamina, sehingga terdapat lini kerja yang rentan kesalahan manusia (Human Error). Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan model terintegrasi layanan pemesanan dalam distribusi bahan bakar pesawat dengan implementasi teknologi blockchain. Model sistem pemesanan dirancang untuk memastikan transparansi data pemesanan dan penerimaan yang aman dan valid antara maskapai dan pertamina. Dalam penelitian ini, teknologi blockchain dipilih karena dengan teknologi ini,
transapransi pemesanan, keterlacakannya, dan kapasitas untuk berbagi informasi tentang proses pendistribusian bahan bakar pesawat akan menjadi lebih mudah dan dapat dipercaya. Integrasi, transaparansi dan ketertelusuran menjadi pusat perhatian dalam rantai pasokan bahan bakar penerbangan. Lebih jauh lagi, ini adalah alat untuk mengurangi kesalahan manusia (human error) pada setiap transaksi. Penerapan blockchain dapat merevolusi cara kerja rantai pasokan. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Pertama adalah mengidentifikasi proses bisnis penjualan bahan bakar penerbangan. Kedua, identifikasi berupa data yang dibutuhkan dan digunakan dalam setiap proses beserta aktor yang berperan. Ketiga, formulasi model atau desain. Hasil penelitian ini menggambarkan desain model bagaimana sistem pemesanan bahan bakar pesawat terintegrasi menggunakan
teknologi blockchain