OPTIMISASI PROSES PRODUKSI SEMEN PADA UNIT FINISH MILL (2/3) PT. X
Abstract
Selama lebih dari satu dekade, PT. X telah dengan tekun menjalankan Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2000. Pemenuhan kualitas produk yang disertai dengan ketepatan waktu
penyerahan dan penetapan harga yang kompetitif menjadi faktor kunci dalam
mempertahankan keunggulan di pasar yang kompetitif. Namun, dalam perjalanan
kesuksesannya, PT. X dihadapkan pada tantangan tak terduga. Hasil wawancara dengan
karyawan PT. X mengungkapkan adanya kendala serius di salah satu unit produksinya.
Penghentian proses produksi disebabkan oleh ketidakmampuan mencapai standar mutu semen
yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Optimisasi proses produksi semen pada Unit Finish
mill (2/3) PT. X menjadi sangat penting dalam mengatasi kendala ini. Penelitian ini akan
menggunakan pendekatan analisis regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak.
Metode ini akan membantu dalam mengevaluasi seberapa besar pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen, menentukan pengaruh simultan variabel independen, dan
merumuskan model matematis yang relevan. Adapun variable independen yang digunakan
yaitu control variable dan variable parameter seperti setting feed, speed separator, damper
mill booster fan, damper mill fan, total moisture feed, main drive ampere, inlet level mill,
outlet level mill, mill fan ampere, differential pressure mill booster fan, temperature semen,
dan draft outlet mill. Sedangkan variable dependen yang digunakan yaitu variable standard
produksi seperti blaine semen dan residuesemen. Pada proses analisis optimisasi dilakukan 3
jenis pengujian yaitu uji Rsquare, Fsimultan, dan Tparsial. Pada proses pengujian Rsquare
peneliti akan mengetahui seberapa besar pengaruh variable independen terhadap variable
dependen, sedangkan pada pengujian Fsimultan peneliti akan mengetahui apakah variable
independen mempengaruhi variable dependen secara simultan atau tidak, dan pada pengujian
Tparsial akan mengetahui apakah variabel independen secara parsial atau individual memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Setelah dilakukan penelitian didapatkan
bahwa viable independen yang mempengaruhi variable dependen yaitu outlet level mill atau
pholapon chamber 2 dan differential pressure mill booster fan. Variable independen juga
mempengaruhi variable dependen secara simultan