ANALISIS GEOMETRIK FASILITAS SISI UDARA RUNWAY DAN APRON PADA BANDARA DOMESTIK KOMODO LABUAN BAJO NUSA TENGGARA TIMUR DEMI MENDUKUNG PENINGKATAN STATUS MENJADI BANDARA INTERNASIONAL
Date
2024-03-14Metadata
Show full item recordAbstract
Perancangan pengembangan fasilitas sisi udara di Bandara Komodo, yang akan menjadi Bandara Internasional, bertujuan mendukung lonjakan pergerakan pesawat dan peningkatan jumlah penumpang. Fokus utama pada peningkatan fasilitas seperti runway dan apron dilakukan melalui penelitian untuk mengakomodasi perkembangan jenis pesawat yang akan take-off dan landing, serta memenuhi tuntutan masa depan. Perancangan ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan estimasi jumlah pergerakan pesawat selama 10 tahun ke depan di Bandara Komodo, menghitung kapasitas dan karakteristik geometrik runway berdasarkan peramalan pergerakan pesawat, serta menghitung kebutuhan geometrik apron yang diperlukan dalam perencanaan 10 tahun ke depan. Metode yang dipergunakan adalah metode berdasarkan peraturan dan standar yang dikeluarkan oleh organisasi penerbangan internasional yaitu ICAO dan FAA. Hasilnya menunjukkan, peramalan pada tahun 2033 menunjukkan 16.924 pergerakan pesawat per tahun dengan puncak pergerakan 15 pergerakan per jam. Evaluasi kapasitas landasan pacu eksisting memperlihatkan kemampuan melayani 40 pergerakan per jam pada peak hour, cukup untuk 10 tahun ke depan. Perencanaan geometrik landasan pacu melibatkan penambahan panjang runway sebesar 208 meter, sementara perencanaan geometrik apron memerlukan penambahan 9 parking stand dengan lebar 68,07 meter dan panjang apron pada tahun 2033 sebesar 596 meter dengan lebar apron adalah 103,57 meter.