dc.description.abstract | BATAN berperan dalam pengembangan riset nuklir di Indonesia. Dari kegiatan penelitian, pengembangan, dan pendayagunaan ilmu teknologi nuklir di BATAN tentunya menghasilkan limbah seperti limbah radioaktif, limbah B3 dan Non B3. Seluruh limbah yang dihasilkan perlu dikelola supaya tidak menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan. Kegiatan di kawasan Internal BATAN Puspiptek Serpong menghasilkan limbah yang bervasiasi mulai dari sifat fisik dan kimianya seperti limbah bahan kimia kadaluarsa, reagen murni, bahan kimia sisa preparasi di laboratorium. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 101 tahun 2014 dinyatakan bahwa setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya. Pengelolaan limbah B3 yang berada di PTLR-BATAN meliputi penerimaan limbah, penyortiran, reuse, karakterisasi terbatas, pengemasan dengan lab pack, dan penyimpanan sementara serta pengiriman limbah ke industri pengolah limbah (PPLI). Beberapa limbah B3 di PTLR BATAN dilakukan penanganan seperti reuse terhadap limbah B3 yang masih sesuai dengan kriteria untuk dilakukan reuse. pemanfaatan kembali limbah B3 untuk mengurangi limbah yang akan disalurkan kepada pihak ketiga dan meminimalisir limbah B3 yang dihasilkan supaya tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan juga dapat menjadi usaha yang efektif untuk melakukan pengurangan limbah B3 yang termasuk dalam pengelolaan limbah B3 Kerja praktik ini memiliki tujuan untuk mempelajari sistem pengelolaan limbah di PTLR-BATAN dan mempelajari data penerimaan limbah B3 internal BATAN Kawasan Puspiptek Serpong serta pengiriman limbah B3 PTLR-BATAN ke pihak ketiga tahun 2017 hingga 2019. | en_US |