ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MOTIVASI KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA (STUDI KASUS: PT WARNA INDAH SENTOSA)
Abstract
PT Warna Indah Sentosa, distributor produk cat otomotif, melamin, dan sintetis di Indonesia, menghadapi tantangan terkait kurangnya perhatian karyawan terhadap indikator kinerja, terutama masalah kehadiran seperti jarang masuk dan sering terlambat. Ini mencerminkan kinerja suboptimal yang mungkin terkait dengan motivasi kerja rendah. Penelitian ini bertujuan menyelidiki hubungan antara lingkungan kerja fisik, psikologis, penghasilan, jabatan, dan pengalaman dengan motivasi karyawan di PT Warna Indah Sentosa. Data yang digunakan berupa kualitatif dan melibatkan seluruh populasi karyawan (28 orang) dengan metode regresi linear sebagai panduan perusahaan. Hasil uji regresi linear menunjukkan variabel motivasi meningkat dengan nilai koefisien 0,108 untuk lingkungan kerja fisik (X1) dan 0,163 untuk lingkungan kerja psikis (X2). Sebaliknya, variabel motivasi menurun dengan nilai koefisien -0,349 untuk penghasilan dan meningkat dengan nilai koefisien 0,048 untuk jabatan (X3) dan 0,101 untuk pengalaman (X4). Nilai variabel motivasi (Y) terhadap pekerjaan adalah 2,177 ketika variabel faktor (X) adalah 0. Kesimpulannya, variabel lingkungan kerja psikis, dengan nilai 0,163, signifikan mempengaruhi motivasi dalam bekerja.