ANALISIS EFEK ASIMETRIS KEBIJAKAN FISKAL DAN KEBIJAKAN MONETER TERHADAP EMISI GAS RUMAH KACA BERDASARKAN STATUS ZERO EMISSION TARGET
Abstract
Penelitian ini berisi pembahasan mengenai dua kebijakan makroekonomi yaitu kebijakan
fiskal dan kebijakan moneter serta kaitannya dengan kondisi lingkungan yang tercermin dari
total emisi gas rumah kaca. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis efek asimetris kebijakan
fiskal dan kebijakan moneter terhadap emisi gas rumah kaca berdasarkan status zero
emission. Proksi yang digunakan untuk mencerminkan kebijakan fiskal yaitu variabel
General Government Expenditure. Adapun proksi untuk kebijakan moneter yaitu
menggunakan Broad Money. Data yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu data
sekunder yang bersumber dari Our World in Data dan World Bank. Data-data tersebut
berbentuk panel dalam rentang waktu 1991 sampai dengan 2021. Penelitian ini
menggunakan metode Non-linear Panel Autoregressive Distributed Lag (NPARDL).
Terdapat beberapa temuan dalam penelitian ini sesuai kluster negara berdasarkan status
emisi. Pertama, kebijakan fiskal dan kebijakan moneter memiliki efek asimetris dalam
jangka panjang di kluster negara In Policy. Kedua, pada kelompok negara In Law, kebijakan
yang memberikan dampak pada pengurangan emisi gas rumah kaca yaitu kebijakan moneter.
Ketiga, pada kelompok negara In Policy, kebijakan yang berhasil menekan total emisi gas
rumah kaca yaitu kebijakan fiskal. Keempat, pada kelompok negara In Discussion, kebijakan
fiskal masih memperburuk kualitas lingkungan dengan mendorong peningkatan emisi.