• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (EV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (EV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STUDI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM DI PDAM TIRTA MAHOTTAMA KABUPATEN KLUNGKUNG

    Thumbnail
    View/Open
    STUDI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM DI PDAM TIRTA MAHOTTAMA KABUPATEN KLUNGKUNG.pdf (3.597Mb)
    Date
    2019-12-26
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PDAM Tirta Mahottama merupakan salah satu PDAM yang ada di provinsi Bali. PDAM ini beralamat di Jalan Ngurah Rai, Semarapura Tengah, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. PDAM Tirta Mahottama berfokus untuk menyedikan air bersih bagi warga di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Klungkung, Kecamatan Dawan, Kecamatan Banjarangkan, dan Kecamatan Nusa Penida. Sumber air baku PDAM Tirta Mahottama berasal dari air tanah, mata air, dan air laut. Instalasi pengolahan air tanah dan mata air terdiri dari sumur dalam dan unit disinfeksi kemudian langsung didistribusikan. Sedangkan instalasi pengolahan air laut menggunakan metode SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) yang terdisi dari beberapa rangkaian unit, yaitu bangunan intake, clarifier, unit sedimentasi, membran ion exchange, bak penampung, membran ultrafiltasi, membran reverse osmosis, reservoir, bak cleaning, dan bak resapan. Dalam proses pengolahan ini digunakan beberapa bahan kimia yang membantu dalam proses produksi. Bahan kimia tersebut digunakan pada proses desinfeksi air tawar dan pengolahan air laut dengan metode SWRO. Bahan kimia yang digunakan selama proses disinfeksi adalah gas klor dan sodium hipoklorit. Sedangkan bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan air laut dengan metode SWRO adalah sodium hipoklorit, sodium hidroksida, sodium meta-bisulfit, antifouling, dan antiscalant. Kualitas air PDAM Tirta Mahottama yang berasal dari air tanah dan mata air tergolong baik. Namun ada beberapa parameter yang masih melebihi baku mutu dan menjadi perhatian PDAM yaitu aluminium, besi, warna, kesadahan dan TDS. Sedangkan untuk pengolahan air laut menggunakan metode SWRO parameter yang menjadi perhatian adalah TDS, kesadahan, klorida, dan konduktivitas. Melalui pengolahan dengan metode SWRO konsentrasi parameter tersebut berkurang, sehingga kualitas airnya memenuhi baku mutu air minum. Adapun efisiensi penyisihan untuk TDS, kesadahan, klorida, dan konduktivitas berturut-turut adalah 98,92%, 99,58%, 98,77%, dan 98,92%.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/1159
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (EV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV