dc.description.abstract | Sampah plastik merupakan penyumbang sampah terbesar kedua di Provinsi DKI
Jakarta yang mana pada tahun 2022 sebesar 22,95% dari semua jenis sampah.
Penelitian ini bertujuan mencari solusi untuk mengurangi sampah plastik
terkhususnya sampah plastik jenis High-Density Polyethylene dengan
memanfaatkan sampah plastik menjadi substitusi pasir sebesar 10% dan 20% dari
volume pasir dalam beton silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm
serta beton kubus 100 mm x 100 mm x 100 mm. Metode yang digunakan berupa
pemeriksaan nilai slump, pemeriksaan density, pengujian absorpsi, pengujian kuat
tekan, dan komparasi biaya produksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
untuk nilai slump beton dengan adanya substitsusi HDPE dapat meningkatkan nilai
slump sebesar 1 cm dari beton normal dan dengan adanya penambahan
superplasticizer pada beton substitusi HDPE dapat meningkatkan 6,5 cm jika
dibandingkan dengan beton normal. Kedua, untuk pengujian density beton
menunjukkan bahwa dengan adanya substitusi HDPE dapat menurunkan density
sebesar 1,92% dari beton normal dan dengan adanya penambahan superplasticizer
pada beton substitusi HDPE dapat meningkatkan density yang menyebabkan
perbedaan density-nya menjadi 0,67% dari beton normal. Ketiga untuk pengujian
absorpsi beton menunjukkan bahwa dengan adanya substitusi HDPE maka semakin
tinggi nilai absorpsinya sebesar 10,67% untuk 10% substitusi HDPE dan 18,15%
untuk 20% substitusi HDPE, lalu dengan adanya penambahan superplasticizer
terhadap beton HDPE dapat menurunkan nilai absorpsi sebesar 2,91% dari beton
normal. Lalu, untuk pengujian kuat tekan menunjukkan bahwa dengan adanya
substitusi HDPE dapat menurunkan kuat tekan beton sebesar 0,74% dari beton
normal dan dengan adanya penambahan superplasticizer terhadap beton substitusi
HDPE, dapat meningkatkan kuat tekan sebesar 8,10% dari beton normal. Terakhir,
untuk komparasi biaya menunjukkan bahwa SBHDPE1+SP adalah produk yang
paling ideal. | en_US |