dc.description.abstract | Return on asset (ROA) merupakan indikator yang harus diperhatikan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan perbankan di Indonesia. Kondisi rasio perbankan penting dalam meningkatkan atau menurunkan Return on asset (ROA). Produk Domestik Bruto berdampak pada peningkatan Return on asset (ROA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio perbankan dan kondisi makro pdb terhadap Return On Asset (ROA). Dengan menggunakan data triwulanan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2023, data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode Auto Regressive Distributed Lag (ARDL). Dalam pengujian hubungan jangka panjang dilakukan uji terikat. Ditemukan bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara rasio perbankan dan variabel makro pdb dengan Return On Asset (ROA). Dalam hubungan jangka panjang, hasil kajian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM) dan PDB berpengaruh positif signifikan. Sebaliknya, Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Non-Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hasil studi hubungan jangka pendek menunjukkan bahwa CAR, NIM, BOPO dan Produk Domestik Bruto berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA). | en_US |