PERANCANGAN ULANG TATA LETAK PICKFACE PT XYZ UNTUK MINIMASI JARAK TEMPUH ORDER PICKING MENGGUNAKAN METODE CLASS BASED STORAGE
Abstract
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan solusi pengiriman barang untuk pelanggan dari berbagai macam daerah. Selain itu PT XYZ juga memberikan layanan berupa sea freight forwarding, warehouse, dan land transport. Gudang yang dimiliki oleh PT XYZ mempunyai dua area penyimpanan, yaitu block stacking dan pickface. PT XYZ memiliki permasalahan pada area penyimpanan pickface dimana area tersebut menerapkan metode randomized storage sehingga mempersulit picker dalam proses order picking. Sementara area pickface sendiri dirancang untuk lebih mempercepat proses order picking. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan ulang tata letak pada area penyimpanan pickface dengan menggunakan metode class-based storage atau metode pengelompokkan ABC, dimana kelompok A (fast moving) mempunyai persentase kumulatif barang keluar sebesar 80%, untuk kelompok B (medium moving) mempunyai persentase kumulatif barang keluar sebesar 80% - 95%, dan untuk kelompok C (slow moving) mempunyai persentase kumulatif barang keluar sebesar 95% - 100%. Berdasarkan hasil klasifikasi yang sudah dilakukan, dari 36 brand didapatkan bahwa terdapat 4 brand yang termasuk dalam kelas A atau klasifikasi dengan frekuensi keluar tertinggi, yakni Unilever, ABC, Philips, dan Softex. Sementara 8 brand yakni Kapal Api, Nestle, Cussons, Indofood, Savoria, Federal Oil, Oishi dan Orami termasuk dalam kelas B. Sementara itu, 24 brand lain termasuk dalam kelas C. Setelah proses klasifikasi, dilakukan perancangan tata letak dengan dua skenario, pertama penempatan brand dilakukan hanya berdasarkan jarak tempuh picking yang menghasilkan pemangkasan jarak tempuh sebesar 0,97%, sementara skenario kedua mempertimbangkan jarak tempuh picking dan jarak kedekatan per brand yang menghasilkan pemangkasan jarak tempuh sebesar 1,85%.