ANALISIS PENYISIHAN POLUTAN PADA UNIT IPA 2 PEJOMPONGAN PT XYZ
Abstract
Pada saat musim kemarau seringkali dijumpai masalah pada turbiditas air baku yang cenderung lebih rendah, sedangkan konsentrasi polutan seperti ammonium, mangan, dan besi akan meningkat. Kondisi tersebut menjadi tantangan dan beban tersendiri bagi perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan dan penyediaan air bersih. Oleh karena itu, pada kesempatan kerja praktik kali ini yang dilaksanakan di PT XYZ pada tanggal 1 Juli – 14 Agustus 2019, penulis mengambil tema analisis penyisihan polutan pada unit pengolahan yang dimiliki PT XYZ. Tujuan khusus dari kerja praktik dan pengambilan tema tersebut adalah untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan setiap unit dalam menyisihkan beberapa polutan yang meningkat saat musim kemarau seperti ammonium, besi, dan mangan serta parameter turbiditas. Selama melaksanakan kerja praktik, penulis melakukan pengambilan sampel dan analisis laboratorium secara mandiri dengan menerapkan standar yang ditetapkan oleh PT XYZ. Pengambilan sampel dilakukan 2 kali 1 hari selama 10 hari dan dianalisis setiap harinya. Lokasi pengambilan sampel adalah pada outlet prasedimentasi, outlet pulsator, outlet filter, dan air bersih hasil olahan. Hasil dari analisis beberapa parameter menunjukkan rata-rata penyisihan dari setiap unit pengolahan di PT XYZ sudah memenuhi rentang persentase dari literatur yang dijadikan pedoman. Hanya pada unit filter saja yang membutuhkan sedikit peningkatan dalam menyisihkan turbiditasnya. Air bersih hasil pengolahan PT XYZ baik saat musim kemarau atau musim hujan juga sudah memenuhi baku mutu Peraturan Kementrian Kesehatan No. 492 Tahun 2010. Adapun saran yang diberikan untuk perbaikan dalam aspek pekerjaan baik secara umum adalah melakukan improvement pada unit pulsator dan filter, menyusun suatu guideline skenario bila terjadi kenaikan polutan sebagai bentuk preventive action, melakukan analisis mikroba pada unit pulsator dan filter.