| dc.description.abstract | Penggunaan fashion yang kekinian dapat memberikan kebebasan dalam mengekspresikan diri serta dapat menunjukan status sosial di masyarakat. Perkembangan fashion saat ini tentu saja memberikan perubahan terhadap industri fashion yang dikenal sebagai fast fashion. Konsep dari fast fashion sendiri yaitu memberikan kemudahan terhadap masyarakat untuk mengikuti tren yang sedang berkembang. Industry fast fashion ini sering dijumpai di negara berkembang, salah satunya India. Kemunculan industri fast fashion di India dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti Bollywood, perkembangan teknologi, besarnya jumlah penduduk, dan keinginan India untuk meningkatkan pendapatan negara. Namun, kehadiran industry fast fashion di India menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan, seperti tercemarnya Sungai Gangga dan Sungai Noyyal. Hal ini tentu saja membuat kekhawatiran masyarakat India akan kerusakan lingkungan yang terjadi. Maka dari itu, pemeritah India melakukan kerjasama kepada salah satu organisasi yang dapat mengatasi permasalahan lingkungan, salah satunya adalah Greenpeace. Sebenarnya bagi Greenepace permasalahan lingkungan yang terjadi di India bukanlah yang pertama kali terjadi, karena sebelumnya Greenpeace telah menangani kerusakan lingkungan yang di nilai berhasil. Dengan begitu, kehadiran Greenpeace sangat diharapakan dapat memberikan solusi yang terbaik agar kerusakan lingkungan yang terjadi di India dapat segera berakhir. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat upaya Greenpeace dalam menangani kerusakan lingkungan akibat industry Fast fashion di India. Dalam penelitian ini menggunakan konsep Greenpeace sebagai International Non-Govenrmental Organizations (INGOs) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. | en_US |
