Analisis Risiko Kecelakaan Kerja pada Pekerjaan Non-Destructive Testing (NDT) Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control di PT Bonne Indo Teknik
Abstract
PT Bonne Indo Teknik adalah perusahaan nasional jasa inspeksi Non-Destructive Testing (NDT) yang menyediakan jasa dan memberikan kontribusi layanannya pada pengembangan industri minyak dan gas di Indonesia. Dalam melakukan pekerjaan NDT terdapat beberapa bahaya seperti tertimpa alat, paparan bahan kimia, gerakan berulang, kegagalan fungsi alat dan paparan dari sumber radiografi. Tujuan pada penelitian ini yaitu mengidentifikasi potensi bahaya, menganalisis nilai risiko dan juga memberikan rekomendasi pengendalian risiko pada pekerjaan NDT menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC). Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi dan juga wawancara didapatkan bahaya pada pekerjaan NDT yaitu bahaya keselamatan antara lain bahaya permukaan benda uji dan bahaya tertimpa alat kerja. Sedangkan bahaya kesehatan berupa bahaya kimia, bahaya gerakan berulang dan bahaya radiasi. Berdasarkan penilaian risiko terdapat 6 risiko pada pekerjaan yang termasuk kategori low, 3 risiko dengan kategori medium, 7 risiko dengan kategori high dan 2 risiko dengan kategori very high. Setelah dilakukan upaya pengendalian yang dilakukan oleh PT Bonne Indo Teknik pada pekerjaan tersebut nilai risiko pada pekerjaan tersebut menurun menjadi 10 risiko pada pekerjaan yang dikategorikan low dan 8 risiko dikategorikan medium. Rekomendasi pengendalian yang diberikan untuk menurunkan nilai risiko hingga low antara lain yaitu dengan penyediaan kotak P3K guna untuk pertolongan pertama jika pekerja terkena paparan bahan kimia, penggunaan collimator tungsten guna untuk mengurangi paparan radiasi yang dihasilkan oleh kamera gamma Ir-192 dan melakukan inspeksi rutin terhadap alat untuk memastikan bahwa alat tersebut siap digunakan.
Kata kunci: Bahaya, Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC), Keselamatan, Non-Destructive Testing, Risiko