PRARANCANGAN PABRIK HIDROGEN DARI ETHANOL DENGAN KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN
Date
2024-01-29Author
Zainun Nuha, Zalfa
Radian Afif, Fawwaz
Lesar Ignasius Purba, Wido
Metadata
Show full item recordAbstract
Hidrogen dihasilkan dari proses reforming etanol (Ethanol, Steam Reforming). Produksi hidrogen semakin meningkat seiring dengan peningkatan produksi petrokimia sebagai agen sintesis senyawa organik,sebagai katalis dalam proses hydrocracking, hydroalkelasi, dan hydrodesulfurisasi dalam industri petrokimia serta dari penelitian terbaru Hidrogen dikembangkan pada pembuatan fuel cell sebagai bahan bakar alternatif. Di Indonesia, hidrogen menunjukan tren positif dalam produksinya. Hidrogen yang dihasilkan umumnya memiliki kemurnian sekitar 96-99%. Disisi lain etanol memiliki banyak manfaat dalam berbagai industri, seperti pemanfaatan etanol menjadi hidrogen untuk memaksimalkan nilai dari etanol. Sehingga, pabrik ini dirancang untuk memperoleh hidrogen biru, yaitu jenis hidrogen yang pada produksinya tidak menghasilkan emisi berbahaya bagi lingkungan dan dilengkapi dengan merode pemisahan karbon dioksida atau carbon capture (CC) dengan kapasitas 50.000 ton/tahun. Konsumen utama produk hidrogen yang dihasilkan yaitu PT Pupuk Sriwidjaja. Hidrogen yang diproduksi mencapai kemurnian 99%. Pabrik didirikan di Kota Palembang dengan lahan seluas 6 ha dan beroperasi secara kontinu selama 330 hari per tahun. Bahan baku etanol diperoleh dari PT Molindo Raya Industrial, PT Indo Acidatama, dan PT Indo Lampung sebagai produsen etanol di Indonesia. Sedangkan, kebutuhan air untuk proses diperoleh dari air laut dengan kapasitas 118559 kg/jam. Etanol dan air sebagai bahan baku utama melewati serangkaian proses, diantaranya proses steam reforming dengan konversi etanol menjadi hidrogen sebesar 99% dengan yield H2 sebesar 4,9 dan water gas shift untuk memaksimalkan produksi hidrogen dan mengkonversi karbon monoksida menjadi karbon dioksida yang akan ditangkap menggunakan pressure swing adsorption. Berdasarkan analisis kelayakan, pabrik hidrogen ini tergolong ke dalam risiko yang tinggi namun berpotensi untuk dibangun karena menggunakan unit dengan suhu dan tekanan yang tinggi dengan nilai ROI setelah pajak sebesar 44,42%.