dc.description.abstract | Tingginya konsumsi bahan bakar pesawat atau yang dikenal dengan Avtur pada tahun 2022,
membuat Indonesia harus melakukan impor avtur. Bahan bakar pesawat atau avtur sendiri dapat
diperoleh dari sumber bahan baku yang ramah lingkungan, bahan bakar pesawat ini contohnya adalah
Bioavtur. Pada prarancangan pabrik kimia ini bioavtur diperoleh dari biomass yaitu tempurung kelapa,
sebagai negara dengan produksi kelapa terbesar ke-2 di dunia, produksi bioavtur dari biomassa
tempurung kelapa ini dinilai tepat. Proses pembuatan bioavtur dari tempurung kelapa ini terbagi
menjadi 2 proses utama yaitu proses pirolisis tempurung kelapa, proses pirolisis tempurung kelapa ini
menghasilkan asap yang bisa terkondensasi dimana asap ini akan dilanjutkan ke proses hydroprocessing
untuk menghasilkan bioavtur yang siap pakai. Produk yang dihasilkan dari proses ini selain bioavtur
yaitu phenol, bio char dan juga benzene. Lokasi pabrik bioavtur dari tempurung kelapa ini akan
bertempatan di kawasan industri kota dumai, pemilihan lokasi ini berdekatan dengan bahan baku yaitu
kelapa. Berdasarkan analisa ekonomi, diperoleh modal investasi sebesar Rp 1.469.035.944.140,07 dan
keuntungan bersih sebesar Rp. 410.990.607.510,61 dengan IRR yang didapatkan sebesar 21%.
Kata Kunci : Bioavtur, Tempurung Kelapa, Pirolis, Hydroprocessing | en_US |