• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENENTUAN PRIORITAS ENERGI TERBARUKAN DALAM OPERASIONAL GUDANG MENGGUNAKAN METODE AHP-TOPSIS

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (523.5Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (468.3Kb)
    BAB I.pdf (533.4Kb)
    BAB II.pdf (674.1Kb)
    BAB III.pdf (516.4Kb)
    BAB IV.pdf (891.3Kb)
    BAB V.pdf (339.4Kb)
    Daftar Pustaka.pdf (290.0Kb)
    Date
    2024-07-22
    Author
    Yaqin, Syaiful Haqqul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Industri logistik merupakan industri dengan pertumbuhan pesat di sektor transportasi dan pergudangan, menghadirkan peluang untuk mengadopsi energi terbarukan. Gudang, sebagai komponen vital dalam rantai pasokan global, berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca (GRK) yang substantial, mencapai sekitar 5,5% dari total emisi global. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap dampak lingkungan. Hal ini juga mendorong perlunya transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan di sektor pergudangan dalam logistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, melakukan pembobotan, dan melakukan pemeringkatan energi terbarukan berdasarkan kriteria dan subkriteria yang telah diidentifikasi untuk kebutuhan operasional gudang. Pemeringkatan diperlukan untuk memilih energi terbarukan yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional gudang berdasarkan kriteria yang telah diidentifikasi dan dilakukan pembobotan. Penelitian ini berperan penting dalam mendorong adopsi energi terbarukan di industri logistik, berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca, dan menciptakan masa depan logistik yang lebih ramah lingkungan. Pendekatan MCDM yang menggabungkan metode AHP dan TOPSIS diterapkan untuk mengevaluasi sumber energi terbarukan. AHP menentukan bobot kriteria dan subkriteria, sementara TOPSIS memeringkatkan alternatif energi terbarukan berdasarkan bobot tersebut. Hasil pembobotan menunjukkan bahwa kriteria technical memiliki bobot tertinggi (0.315), diikuti oleh socio-political (0.291), economy (0.140), environmental (0.184), dan risk (0.071). Subkriteria dengan bobot tertinggi masing-masing adalah efficiency, acceptability of residents, operation and maintenance cost, carbon emissions, dan natural phenomena. Hasil pembobotan dan pemeringkatan alternatif solusi menunjukkan bahwa energi surya memiliki bobot tertinggi (0.888), diikuti oleh energi bionergi (0.161), energi air/hidro (0.149), energi panas bumi (0.114), dan energi angin (0.107). Hasil ini menggambarkan preferensi energi terbarukan yang sesuai untuk operasional private warehouse.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11839
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV