ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PENGGUNAAN ELECTRIC VEHICLE DI DAERAH KHUSUS JAKARTA DENGAN METODE PLS-SEM
Abstract
Daerah Khusus Jakarta (DKJ) memiliki tingkat kendaraan bermotor yang tinggi, dengan jumlah kendaraan meningkat terus selama lima tahun terakhir. Peningkatan kendaraan ini berpotensi meningkatkan polusi udara yang berkontribusi sebesar 70% terhadap pencemaran udara di kota. Hal ini bertentangan dengan komitmen Indonesia mengurangi emisi karbon sebesar 31,89% pada tahun 2030. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah menggalakkan penggunaan electric vehicle yang dapat mengurangi emisi dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) di sektor transportasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis
faktor yang memengaruhi perilaku konsumen terhadap penggunan electric vehicle di Daerah Khusus Jakarta dengan teori UTAUT2 menggunakan metode PLS-SEM. Penelitian ini dilakukan dengan bantuan software SmartPLS 4.0 untuk mengetahui hubungan-hubungan antar variabel yang digunakan. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa variabel performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, price value, hedonic motivation, dan habit ditemukan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel behavior intention, yang selanjutnya akan memengaruhi use behavior penggunaan electric vehicle. Namun, variabel environmental concern dan perceived risk tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel use behavior. Selain itu, variabel habit hanya memengaruhi niat penggunaan electric vehicle dan belum cukup kuat untuk memengaruhi use behavior secara langsung. Hasil uji hipotesis juga menunjukkan bahwa behavior intention memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap use behavior. Variabel performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, price value, hedonic motivation, dan habit memiliki status mediasi parsial terhadap behavior intention. Sedangkan, variabel environmental concern tidak memiliki mediasi terhadap behavior intention.