DETEKSI STANCE DAN ANALISIS TIME SERIES PADA MASA PEMILIHAN PENDAHULUAN DAN KAUKUS PRESIDEN AMERIKA SERIKAT 2024 DI X (TWITTER)

Abstract

Platform X memainkan peran penting dalam penyebaran aspirasi politik dan informasi terkait tokoh politik, terutama selama masa pemilihan umum. Media sosial ini juga dapat memicu polarisasi politik, memisahkan pengguna ke dalam kelompok-kelompok dengan pandangan yang berbeda, seperti yang terjadi pada pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2020, puncaknya pada kerusuhan Gedung Kapitol tahun 2021 yang dipicu oleh Donald Trump melalui platform X. Untuk memahami polarisasi politik berdasarkan stance pengguna platform X selama masa pemilihan presiden AS, penelitian ini menggunakan fine-tuning pretrained model berbasis Transformers, yaitu BERT, RoBERTa, dan DistilBERT pada dataset P-Stance yang mengandung 15.249 tweet dengan dua kelas stance: favor dan against. Model RoBERTa dengan learning rate 2 × 10−5, batch size 16, dan epoch 10 menunjukkan performa terbaik dengan macro-F1 sebesar 0,7769. Model ini kemudian digunakan untuk klasifikasi stance otomatis pada tweet selama pemilihan pendahuluan dan kaukus presiden AS 2024, menghasilkan 15.744 tweet favor dan 17.234 tweet against terhadap Joe Biden, serta 27.543 tweet favor dan 31.447 tweet against terhadap Donald Trump. Analisis frekuensi mengungkapkan lonjakan tweet terkait hari pelaksanaan pemilihan, dengan tren serupa antara kedua target karena jadwal pemilihan yang berdekatan, meskipun jumlah tweet terkait Trump lebih banyak.