dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul Perbandingan Perhitungan Bar Bending Schedule Pada Gedung Proton Beam RSPAD Gatot Soebroto Menggunakan Microsoft Excel dan Revit 2021 yang memiliki tujuan untuk mengetahui kebutuhan pembesian menggunakan metode Bar Bending Schedule (BBS) serta menganalisis perbandingan perhitungan kebutuhan pembesian dengan metode Bar Bending Schedule (BBS) menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan Revit 2021. Beton, sebagai material konstruksi utama, memiliki kelemahan dalam menahan kuat tarik sehingga perlu ditambahkan baja tulangan. Proses pekerjaan baja tulangan ini sering menghasilkan limbah yang signifikan, baik karena desain penulangan maupun kesalahan pembelian material. Metode BBS digunakan untuk merencanakan dan menghitung kebutuhan besi tulangan secara detail untuk meminimalkan limbah. Dalam kegiatan menganalisis BBS ini dilakukan 2 metode yaitu metode manual dengan perhitungan menggunakan Microsoft Excel serta perhitungan automatis dengan menggunakan Revit. Pada perhitungan BBS ini pemodelan pembesian menggunakan acuan SNI-2847-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan menggunakan Revit 2021 lebih kecil dibandingkan perhitungan menggunakan Microsoft Excel. Pada perhitungan BBS pile cap didapatkan deviasi sebesar 318,02 kg dengan perbandingan sebesar 0,42%. Sedangkan, perhitungan BBS tie beam didapatkan deviasi sebesar 539,84 kg dengan perbandingan sebesar 3,2%. Penggunaan Revit 2021 sebagai alat bantu perhitungan BBS terbukti mengurangi waktu dan biaya perencanaan, serta memudahkan dalam pengeditan dan pengukuran ulang jika terjadi kesalahan. Dengan demikian, Revit 2021 dapat menjadi alternatif yang lebih baik dalam perencanaan BBS untuk proyek konstruksi. | en_US |