UPAYA INDONESIA MENJAGA STABILITAS KAWASAN INDO-PASIFIK SEBAGAI IMPLIKASI RIVALITAS AUSTRALIA, INGGRIS, DAN AMERIKA SERIKAT (AUKUS) DAN CINA (2021-2023)
Abstract
Rivalitas yang terjadi di Laut Cina Selatan memanas dengan kemunculan AUKUS sebagai mitra strategis yang dibuat oleh Amerika Serikat bersama aliansinya Inggris dan Australia. AUKUS yang memiliki tujuan untuk mengontrol stabilitas keamanan di Kawasan Indo-Pasifik, telah diragukan kehadirannya karena pembentukan kapal selam bertenaga nuklir untuk Australia. Amerika Serikat yang merasa terancam dengan dinamika dan pengaruh Cina akan terus menyebar di Kawasan Indo-Pasifik, melakukan tindakan strategis dengan pembentukan Aliansi AUKUS. Indonesia yang merupakan salah satu negara yang memiliki letak geografis yang berdekatan dengan Kawasan Indo-Pasifik, tentu harus mengambil usaha yang strategis akan menjaga stabilitas keamanan di antara rivalitas yang terjadi. Tindakan agresif yang dilakukan Cina dan datangnya peranan Amerika Serikat sebagai kekuatan besar, akan meningkatkan gencatan senjata yang akan merugikan Kawasan Indo-Pasifik khususnya Indonesia. Dalam tulisan ini, peneliti menggunakan konsep diplomasi pertahanan dalam menganalisis rangkaian upaya strategis Indonesia dalam menjaga stabilitas Kawasan Indonesia sebagai implikasi rivalitas AUKUS dan Cina secara diplomatik. Oleh sebab itu, peneliti ingin menemukan upaya strategis yang dapat dilakukan oleh Indonesia dengan memfokuskan pada aspek pertahanan dan diplomasi untuk menjaga stabilitas Kawasan Indo-Pasifik. Peneliti menggunakan metode penulisan kualitatif dengan metode pengumpulan data sekunder dan deskriptif analisis. Hasil dari tulisan ini, Indonesia perlu meluaskan implementasi strategi poros maritim dunia dengan menerapkan AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific), serta kerja sama sebagai tindakan atas implikasi rivalitas di Kawasan Indo-Pasifik. Upaya yang dapat dilakukan pun adalah mengajak sistem internasional untuk melakukan kerja sama dalam ekonomi dan militer dengan berdiplomasi, serta mediasi terhadap implikasi rivalitas kedua kekuatan dengan forum atau regulasi.