Prarancangan Pabrik Dimethyl Phthlate dari Phthalic Anhydride dengan kapasitas 1000 ton/tahun
Date
2024-02-02Metadata
Show full item recordAbstract
Dimethyl Phthlate adalah salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan nitrocellulose,
cellulose acetate rubber, plasticizer, insect repelent, pendorong roket, lacquers, plastik, karet
pelapis kaca, dan beragam produk lainnya. Kebutuhan akan Dimethyl Phthlate baik di dalam maupun
luar negeri terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan industri. Dengan
mempertimbangkan hal tersebut, maka pendirian pabrik pentaerythritol di Indonesia cukup
menjanjikan. Untuk memenuhi kebutuhan domestik dan luar negeri, pabrik ini direncanakan untuk
dibangun di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi dengan kapasitas produksi 1.000 ton/tahun.
Proses yang digunakan untuk memproduksi Dimethyl Phthlate adalah proses yang menggunakan
Phthalic Anhydride sebagai bahan baku, Methanol, dan asam, sulfat sebagai katalisnya, Phthalic
Anhydride 99% 992,5546 ton, Methanol 99% sebanyak 429,4437 ton, Asam Sulfat 98,8% sebanyak
19,8511 ton setiap tahunnya. Tahapan proses produksi secara umum meliputi Phthalic Anhydride
dangan Methanol dan bantuan Asam Sulfat di reaktor CSTR dengan perbandingan 1:2:0,02. Tahap
selanjutnya adalah pemurnian produk Monomethyl Phthalate yang dihasilkan dengan menggunakan
alat seperti Decanter dan Menara Distilasi. Utilitas yang dibutuhkan di pabrik ini adalah air sebanyak
1.658.545.817 kg/jam, listrik sebesar 496,4863 kWh, steam sebanyak 699,5637 kg/jam dan udara tekan
sebanyak 73,1524 m3/jam. Jumlah pekerja yang diperlukan adalah 152 orang tenaga kerja. Dari
perhitungan evaluasi ekonomi, didapatkan hasil bahwa total capital investment yang diperlukan sebesar
Rp 856.256.680.574,00. Pada kapasitas produksi 100% diperoleh nilai ROIb sebesar 39,92%, ROIa
sebesar 29,89%, POTb sebesar 2,5 tahun, POIa sebesar 3,34 tahun, BEP sebesar 48,13%, SDP sebesar
28,64% dan IRR sebesar 19,899%. Berdasarkan hasil tersebut, pabrik pentaerythritol ini layak untuk
dikaji lebih lanjut.