Show simple item record

dc.contributor.authorPramana, Rafi Arya
dc.date.accessioned2024-08-02T04:18:18Z
dc.date.available2024-08-02T04:18:18Z
dc.date.issued2023-09-03
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/11962
dc.description.abstract— Listrik telah menjadi sumber energi utama bagi manusia. Hampir semua aspek dalam kehidupan manusia memerlukan listrik. Di rumah, kita butuh listrik untuk menghidupkan lampu, TV, radio, pompa air, sampai alat pendingin ruangan.. Karena itu tenaga listrik yang dibangkitkan harus disalurkan melalui kawat-kawat saluran transmisi. Saluran-saluran transmisi membawa tenaga listrik dari pusat-pusat pembangkitan ke pusatpusat beban melalui saluran tegangan tinggi 150 kV atau melalui saluran transmisi tegangan ekstra tinggi 500 kV. Transmisi tenaga listrik adalah proses penghantaran tenaga listrik secara besar-besaran dari pembangkit listrik menuju ke gardu listrik. Jalur yang terinterkoneksi untuk memfasilitasi penghantaran ini dikenal sebagai jaringan transmisi listrik. Transmisi berbeda dengan proses penghantaran listrik dari gardu ke pengguna, yang biasanya disebut sebagai distribusi tenaga Listrik. Sebelum membangun sebuah tower transmisi dibutuhkan proses pengadaan lahan, desain awal maupun spesifikasi bahan, dan kriteria rancangan. Setiap tower mempunyai kriteria rancangan yang berbeda, menyesuaikan kontur tanah, serta elevasi tanah di lokasi. Tinggi masing-masing tower incomer pun berbeda-beda, akan tetapi umumnya memiliki tinggi 60-70 meter menyesuaikan dengan jarak gardu induk.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectListrik, Transmisi, Pembangkitan, Tower transmisi, Distribusi energien_US
dc.titlePENGADAAN DAN PEMASANGAN TRANSMISI 500 kV INCOMER DI PROYEK GITET 500/150 kV AMPELen_US
dc.typeTechnical Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record