dc.description.abstract | Baterai lithium-ion adalah salah satu jenis baterai
yang paling banyak digunakan di berbagai aplikasi, termasuk
peralatan elektronik, kendaraan listrik, dan sistem
penyimpanan energi. Namun, discharging baterai yang
disebabkan oleh reaksi parasit di antara elektroda dan elektrolit
adalah masalah yang paling umum terjadi. Metode baru seperti
Convolution Neural Network, dapat membantu prediksi mode
discharging dan meningkatkan keandalan dan keselamatan
baterai. Convolution Neural Network digunakan untuk
memprediksi discharging pada baterai lithium-ion berdasarkan
data yang diambil selama waktu percobaan monitoring baterai
pada tingkat beban yang berbeda. Data tersebut diolah dan
dimodelkan untuk mendukung model prediktif. Proses
metodologis melibatkan pengumpulan data, pra-pemrosesan
data, seleksi fitur, dan pelatihan model kecerdasan buatan.
Kinerja model diuji menggunakan Root Mean Squared Error,
Mean Absolute Error dan Mean Absolute Percentage Error
sebagai metrik. Model CNN yang dikembangkan diamati untuk
mengikuti tren data. Untuk model CNN, RMSE sebesar 0.0255,
MAE sebesar 0.0182 dan MAPE sebessar 0.216% diperoleh
selama proses training pada data sebesar 80% untuk prediksi
voltase. Model telah diujicobakan agar dapat dicoba seccara
nyata untuk mendeteksi discharging baterai. | en_US |