| dc.description.abstract | Pada penelitian ini, dilakukan simulasi mengenai Security Constrained Dynamic Economic Dispatch (SCDED) dengan mempertimbangkan pembangkit energi terbarukan, berupa penggunaan PV dan Compressed Air Energy Storage (CAES) sebagai sistem penyimpanan energi pada sistem IEEE 30 bus dan 118 bus. Di era peningkatan kebutuhan energi yang berkembang pesat, sekitar 80% kebutuhan energi dunia dipasok oleh energi berbahan dasar fosil. Namun, fosil memiliki keterbatasan kesediaan. Sehingga, dikembangkan pembangkit listrik energi terbarukan. Dalam proses pengembangannya, energi terbarukan tidak dapat digunakan secara terus-menerus selama 24 jam, karena energi ini bersifat intermittent. Sehingga diperlukan sistem penyimpanan energi berupa Compressed Air Energy Storage (CAES). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAES untuk SCDED dengan integrasi PV terhadap penurunan biaya pembangkit konvensional. Simulasi dilakukan menggunakan software General Algebraic Modelling System (GAMS) dengan metode Linear Programming (LP). Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan, pada sistem IEEE 30 bus, CAES mempengaruhi penurunan biaya sebesar 10.82%. Sedangkan, pada sistem IEEE 118 bus, CAES mempengaruhi penurunan biaya sebesar 10.93%. Penurunan biaya ini membantu pengoptimalan pengoperasian pembangkit konvensional (termal) dalam menjaga keamanan sistem. Pada sistem IEEE 30 bus, integrasi CAES dalam pengujian pengurangan kapasitas saluran transmisi mencapai 51% dari kondisi normalnya yaitu 48%. Pada sistem IEEE 118 bus, integrasi CAES dalam pengujian pengurangan kapasitas saluran transmisi mencapai 38% dari kondisi normalnya yaitu 29%. Dalam hal ini, CAES dapat meningkatkan keamanan sistem dengan memperbesar batas pengujian pada pengurangan kapasitas saluran transmisi. | en_US |
