PROGNOSIS REMAINING USEFUL LIFE BATERAI LITHIUM-ION MENGGUNAKAN HYBRID LONG SHORT-TERM MEMORY DAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION-DIFFERENTIAL EVOLUTION
Abstract
Baterai menjadi komponen paling penting dalam sistem penyimpanan dan penyediaan
energi. Salah satu jenis baterai yang sering digunakan dalam perangkat elektronik dan
sistem kelistrikan saat ini adalah baterai lithium-ion. Namun, adanya siklus charging dan
discharging energi pada baterai mengakibatkan terjadinya reaksi yang irreversible sehingga
baterai akan mengalami proses degradasi dan jika baterai terus menerus digunakan ketika
mencapai end of life maka dapat berakibat fatal dalam masalah keamanan pada perangkat
elektronik ataupun sistem yang lebih besar. Berdasarkan alasan tersebut maka sangatlah
penting untuk dilakukan upaya pencegahan kerusakan baterai dengan metode pendekatan
prognosis Remaining Useful Life (RUL) pada baterai. Yang mana dengan adanya informasi
berupa hasil prediksi RUL diharapkan para pengguna baterai atau operator dalam skala
sistem industri dapat melakukan tindakan berupa manajemen penggunaan baterai yang lebih
efektif dan efesien. Adapun, perancangan ini dilakukan prognosis RUL menggunakan
metode Hybrid Long Short-Term Memory (LSTM) dan Particle Swarm Optimization Differential Evolution (PSO-DE) dengan data input yang diperlukan berupa hasil ekstraksi
data time-series dari parameter tegangan, arus dan temperatur dari data baterai NASA Ames
Prognostic Center of Excellence. Baterai yang digunakan sebagai studi kasus terdiri dari
jenis baterai dengan nama B0005, B0006, dan B0018. Hasil prognosis RUL yang paling
unggul didapatkan pada jenis baterai B0005 dengan model PSO-DE-LSTM dan segmentasi
data training-testing sebesar 60%:40% yang mana performa yang dihasilkan dengan RMSE
sebesar 0.00956, MAE sebesar 0.00668, dan R^2 sebesar 0.97016, serta RUL error
sebanyak 1 siklus.