Analisis Kepadatan Lapis Perkerasan Subgrade dan Lapis Pondasi Bawah (Sub-Base Course) dengan Pengujian California Bearing Ratio (CBR) pada Proyek Jalan Mandura STA 1+700 – STA 1+850 Ruas Kiri di Kawasan Industri Kendal (KIK)

Abstract

Jalan merupakan infrastruktur yang menghubungkan antar daerah/kawasan agar saling terhubung dan terintegrasi guna mendukung sistem pelayanan masyarakat. Lapis perkerasan jalan berfungsi untuk menerima beban lalu lintas dan menyebarkan ke lapis dibawahnya kemudian diteruskan ke lapis tanah dasar. Berdasarkan material pengikatnya, perkerasan jalan dibagi menjadi dua kategori yaitu lapis perkerasan lentur dan lapis perkerasan kaku. Perkerasan lentur (flexible pavement) merupakan perkerasan yang menggunakan aspal sebagai pengikat. Perkerasan kaku (rigid pavement) merupakan perkerasan yang menggunakan semen sebagai material pengikatnya. Jalan Amarta-Mandura merupakan tipe perkerasan lentur (flexible pavement) yang proses konstruksinya dilaksanakan oleh PT. KADI INTERNATIONAL. Pembangunan Jalan Amarta-Jalan Mandura bertujuan untuk memperluas akses jaringan jalan perusahaan dan pabrik yang berada di Kawasan Industri Kendal (KIK). Kawasan Industri Kendal (KIK) akan dirancang menjadi kawasan industri standar internasional yang mencakup beberapa daerah industri, perumahan serta bangunan komersial lainnya. Pada laporan ini membahas tentang analisis kepadatan lapis perkerasan subgrade dan lapis pondasi bawah (base course) dengan metode pengujian California Bearing Ratio (CBR) pada proyek pembangunan Jalan Mandura STA 1+700 – STA 1+850 ruas kiri di Kawasan Industri Kendal (KIK).