Second-Life Electric Vehicle Battery untuk Optimal Power Flow dengan Integrasi Pembangkit Energi Baru Terbarukan

Abstract

Saat ini, Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) meningkat mengikuti tujuan dari skenario Net Zero Energy (NZE). Secara bertahap PLTB mulai mengintegrasikan sistemnya dengan pembangkit konvensional. Namun, PLTB membutuhkan baterai untuk mengurangi dampak intermitensi. Second-Life Electric Vehicle Battery dapat menjadi pilihan. Baterai ini dapat digunakan meski memiliki metric state of health (SOH) yang turun hingga 80%. Untuk menangani masalah ini, Second-Life Electric Vehicle Battery dari kendaraan listrik digunakan untuk menangani pembangkit listrik tenaga bayu dan mengoptimalkan biaya lebih baik dari pembangkit konvensional. Pada penelitian ini, menggunakan perangkat lunak GAMS (General Algebraic Modeling System) Studio untuk menyimulasikan Multi-Period AC-OPF pada sistem IEEE 24 bus dengan menggunakan metode Non Linear Programming (NLP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh Second-Life Electric Vehicle Battery untuk Multi-Period AC Optimal Power Flow dengan integrasi Pembangkit EBT berupa PLTB pada sistem IEEE 24 bus terhadap biaya bahan bakar generator. Hasil yang didapatkan pada penelitian tugas akhir ini yaitu menunjukkan penurunan biaya bahan bakar generator sebesar 21.073 % dari integrasi PLTB serta penambahan baterai Second-Life Electric Vehicle Battery.